DALAM setiap musibah, selalu ada berkah yang Allah perlihatkan kepada umat-Nya sebagai petunjuk atas kebesaran dan kekuasaan-Nya. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
“Tidaklah seseorang yang tertimpa musibah, lalu dia mengucapkan Innalillahi wa inna ilaihi raaji’uun serta mengucapkan, ‘Ya Allah, berilah aku pahala karena musibah ini dan berilah aku ganti yang lebih baik darinya’, melainkan Allah memberikannya pahala atas musibah itu dan memberikan ganti yang lebih baik.” (HR Ahmad)
Sabda Nabi Muhammad SAW sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Muslim, menunjukkan bahwa kalimat yang diajarkan Rasulullah tersebut merupakan pengobatan yang tepat bagi orang yang mendapat musibah, bermanfaat baginya di dunia dan di akhirat, yang apabila benar-benar dipahami maka dia akan terhibur karenanya.
Kalimat ini mengandung dua dasar yang agung, pertama seorang hamba, keluarga dan harta bendanya adalah milik Allah. Semua itu diberikan kepada hamba sebagai pinjaman dari orang yang dipinjaminya.
Kedua, tempat kembalinya hamba ialah kepada Allah, yang berarti dia harus meninggalkan dunia, datang kepada Allah sendirian, sebagaimana Dia menciptakannya pertama kali, tanpa harta dan keluarga.
Seperti halnya yang terjadi pada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam di Cianjur, Jawa Barat, selalu ada kisah keberkahan yang terselip di antara ribuan luka dan perih.
Berkah sebuah rumah kayu, begitu kira-kira. Di antara ratusan rumah yang roboh akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 skala richter pada 21 November 2022, sebuah rumah kayu yang ditinggali 2 kepala keluarga, tetap berdiri dengan kokoh.
Tanpa retakan, tanpa patahan, rumah kayu tersebut berdiri tegak melindungi pemiliknya dari guncangan bumi yang sedang menunjukkan kekuatannya. Ia berdiri begitu kokoh namun cantik, seolah ingin menunjukkan keangkuhan bahwa tembok-tembok yang mengelilinginya tidak lebih hebat darinya dalam menahan geliat bumi.
Bersyukur, Farah.id diberikan kesempatan untuk melihat kekuatan sang rumah kayu.
Bantuan kepada warga Desa Cibunaga
Selain melihat ‘kejayaan’ sang rumah kayu, Farah.id juga berkesempatan memberikan bantuan kepada warga Desa Cibunaga, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang terdampak gempa bumi.
Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok, makanan siap saji, kebutuhan balita dan ibu, serta minyak kayu putih. Tidak lupa kami juga menyampaikan titipan bantuan dari rekan desainer ternama Indonesia, Leny Rafael.
Semoga apa yang diberikan oleh Farah.id dapat menjadi manfaat bagi saudara-saudara kami yang ada di Desa Cibunaga. Aamiin. 
KOMENTAR ANDA