Rumah yang roboh akibat terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat/Farah.id
Rumah yang roboh akibat terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat/Farah.id
KOMENTAR

GEMPA susulan kembali mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Minggu (4/12) sekitar pukul 05.00 WIB. Gempa terasa cukup kuat dirasakan di Kecamatan Cipanas, Cianjur.

Menurut informasi BMKG, gempa tersebut berkekuatan 4,2 magnitudo dan terjadi pada pukul 05.01 WIB. Gempa berpusat di 8 Km barat laut Kabupaten Cianjur, dengan kedalaman 10 kilometer.

Sekitar 24 menit berselang, yaitu pukul 05.25 WIB, gempa susulan terjadi dengan kekuatan 1,7 magnitudo. Gempa tersebut berada di titik 0 kilometer tenggara Kabupaten Cianjur, juga dengan kedalaman 10 kilometer.

Uang sewa rumah

Sementara itu, Pemkab Cianjur menyiapkan anggaran sebesar Rp 500 ribu per kepala keluarga (KK) korban gempa bumi untuk menyewa rumah, agar tidak berlama-lama tingga di tenda pengungsian, karena khawatir akan dampak kesehatan terutama bagi anak-anak.

“Kami akan merencanakan dan menganggarkan biaya Rp 500 ribu untuk setiap KK guna menyewa rumah bagi korban,” kata Sekda Pemkab Cianjur Cecep Alamsyah.

Uang yang dianggarkan tersebut, jelas Cecep, bisa dimanfaatkan untuk menyewa rumah. “Prosesnya sedang pendataan, ini harus dilaksanakan secepat mungkin agar para korban tidak lagi berlama-lama tinggal di tenda pengungsian,” ujar dia.

Update korban jiwa

Hingga Sabtu (3/12), jumlah korban meninggal dunia akibat bencana gempa bumi ini mencapai 334 orang. Walau begitu, di hari ke-13 kemarin, Cecep mengaku pihaknya masih terus melakukan pencarian warga yang diduga masih tertimbun. Setidaknya ada 8 orang yang diduga masih tertimbun.

378 gempa susulan

Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebut, pihaknya mencatat terjadi 378 gempa susulan di Cianjur, Jawa Barat. Gempa ini terhitung hingga Sabtu pagi, pukul 07.00 WIB.

Daryono mengatakan, kekuatan gempa di Cianjur semakin lemah. Lalu tercatat juga bahwa frekuensi gempa semakin jarang terjadi. Walau begitu, gempa yang terjadi Minggu (4/12) cukup kencang dirasakan.

Korban luka berat meninggal dunia di RSHS

Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan, seorang korban luka berat akibat gempa Cianjur meninggal dunia pada Jumat (3/12) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.

“Sehingga jumlah korban gempa bumi Cianjur yang meninggal dunia menjadi 331 (sebelum penambahan 3 korban ditemukan). Sementara untuk proses pencarian korban pada hari ke-12 penanganan hempa yang difokuskan di tiga titik, masih belum membuahkan hasil,” kata Herman di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jumat (2/12).




Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Sebelumnya

Timnas Indonesia Raih Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News