Timnas PUBG Mobile Mesir/ ANTARA
Timnas PUBG Mobile Mesir/ ANTARA
KOMENTAR

AJANG IESF Bali 14th World Esports Championship 2022 yang berlangsung 2-11 Desember menghadirkan satu-satunya perempuan berhijab bernama Noura Mohammed asal Mesir.

Dia terlihat ‘berbeda’ dikelilingi puluhan peserta laki-laki yang mengikuti turnamen esports tingkat dunia itu. Noura, bersama tiga rekannya, tergabung dalam tim nasional PUBG Mobile Mesir.

Dilansir ANTARA, Noura menceritakan perjuangannya untuk menjadi atlet esport profesional di negaranya. Ia harus membuktikan diri bahwa dia berkompeten dan layak menjadi atlet esport, bahkan layak masuk ke tim nasional.

Kiprah Noura mewakili negaranya bertanding ke event tingkat dunia menjadi oasis bagi perempuan di Timur Tengah, terutama generasi muda yang tertarik untuk menjadi atlet esport.

Mengawali karier sebagai streamer, ketertarikan Noura terhadap game sudah tumbuh sejak ia baru berusia 10 tahun. Ia menyukai berbagai jenis game, baik yang dimainkan dari PC maupun mobile game.

Sebelum terjun menjadi atlet esports profesional, ia sering diajak saudara laki-lakinya untuk menjadi pemandu event PUBG Mobile di wilayah Timur Tengah.

Akhirnya, Noura terpilih menjadi timnas untuk PUBG Mobile. Ini adalah buah perjuangannya sejak tahun 2018.

Tak banyak orang tahu, Noura awalnya berstatus manajer tim. Namun kehebatannya bermain PUBG Mobile mengantarkannya menjadi pemain pengganti saat satu pemain tak bisa ikut berkompetisi.

Di Mesir maupun Timur Tengah secara umum, Noura melihat ada banyak talenta muda perempuan yang berpotensi menjadi atlet esport profesional. Sayangnya, stigma perempuan seharusnya berada di rumah menjadi ‘tembok tinggi’ yang menghalangi banyak perempuan untuk mengaktualisasikan diri mereka di ranah publik.

Dia berharap IESF sebagai federasi esport internasional bisa menggelar lebih banyak nomor khusus untuk atlet perempuan.

Menanggapi isu gender yang dihadapi Noura, IESF membuka satu divisi khusus untuk perempuan dan menghadirkan program khusus bertajuk Esports Sisterhood untuk menyuarakan keadilan gender di industri esport di seluruh dunia.

Noura berharap perjuangannya mematahkan stigma perempuan dalam tradisi Mesir dan Timur Tengah dapat menginspirasi banyak remaja perempuan untuk pantang menyerah dan sungguh-sungguh mengejar passion mereka.

Menurut Noura, apa pun profesi yang dipilih, selama ini baik dan membanggakan, harus menjadi mimpi yang selalu bersemangat untuk diwujudkan.

Beruntung, timnas PUBG Mobile Mesir tidak memandangnya sebelah mata hanya karena dia adalah seorang perempuan.

Noura mengaku rekan satu timnya menghormatinya karena kemampuannya. “Mereka menerima dengan baik, melihat saya sebagai pemain yang kompeten. Tim saya adalah tim terbaik, karena tidak semua tim esport di Timur Tengah mau menerima atlet perempuan dalam tim.”




Menutup Tahun dengan Prestasi, dr. Ayu Widyaningrum Raih Anugerah Indonesia Women Leader 2024

Sebelumnya

Meiline Tenardi, Pendiri Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Women