Pentingnya imunisasi polio sejak dini untuk mencegah kelumpuhan/Kemenkes RI
Pentingnya imunisasi polio sejak dini untuk mencegah kelumpuhan/Kemenkes RI
KOMENTAR

PEMERINTAH sudah menetapkan polio sebagai kejadian luar biasa (KLB) di Indonesia. Penetapan itu dibuat usai ditemukannya 1 kasus polio di Aceh, disusul 3 kasus lainnya.

Bersama dr Vicka Farah Diba MSc SpA, dokter anak sekaligus penulis buku, akan dijelaskan apa yang dimaksud dengan polio, dari bahaya hingga pencegahannya.

Sebetulnya apa sih yang dimaksud dengan Polio itu?

Polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Polio. Virus Polio adalah Virus yang termasuk dalam golongan Human Enterovirus yang bereplikasi di usus dan dikeluarkan melalui tinja. Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan dengan kerusakan motor neuron pada cornu anterior dari sumsum tulang belakang akibat infeksi virus.

Saat ini Indonesia disebut sebagai KLB Polio, apa yang menyebabkan Indonesia kembali disebut sebagai KLB ini, dok?

Penetapan KLB dilakukan karena Indonesia sudah mendapatkan sertifikat eradikasi polio atau Sertifikat Indonesia bebas Polio dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada TAHUN 2014. Tapi ternyata, ada (muncul) virus polio liar yaitu virus (polio) tipe 2. Meskipun hanya ditemukan satu kasus saja, harus ditetapkan sebagai KLB.

Apa saja gejala atau tanda-tanda penyakit polio ini dok? Apakah penyakit polio ini menular?

Virus polio sangat menular, ditularkan melalui fekal-oral, yaitu air atau makanan yang terkontaminasi. Gejala awal berupa demam, lelah, nyeri kepala, muntah, kaku kuduk, dan nyeri pada anggota tubuh. Satu dari setiap 200 orang yang terinfeksi polio menyebabkan kelumpuhan ireversibel (biasanya di kaki). Di antara mereka yang lumpuh, 5% -10% meninggal ketika otot-otot pernapasan mereka tidak dapat digerakkan.

Apakah penyakit polio ini hanya bisa mengintai si kecil saja, dok?

Polio terutama menyerang anak usia kurang dari 5 tahun. Tapi tidak menutup kemungkinan, remaja juga bisa terkena polio.

Salah satu bentuk pencegahan penyakit polio adalah dengan imunisasi polio di usia dini. Di usia berapakah pemberian vaksin polio yang tepat?

Vaksin Polio Oral (OPV) diberikan segera setelah bayi lahir di rumah sakit atau pelayanan kesehatan. Selanjutnya untuk imunisasi dasar (polio 2, 3, 4), vaksin diberikan 2 tetes per-oral, dengan interval  4 minggu. Imunisasi polio ulangan diberikan satu tahun sejak imunisasi polio 4. Berdasarkan Rekomendasi Kemenkes 2022 : Anak yang mendapat vaksin polio oral (OPV) Perlu mendapat Vaksin IPV dua kali sebelum usia 1 tahun.

Seberapa bahaya dampak dari terjangkit penyakit polio? Serta seberapa penting peran vaksin polio dalam mencegah penyakit polio?

Polio dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian anak, tidak ada pengobatan untuk Polio. Polio hanya dapat dicegah. Vaksin polio yang diberikan beberapa kali dapat melindungi seorang anak dari penyakit Polio seumur hidupnya.

Adakah dampak jika tidak mendapatkan imunisasi sesuai target atau tahapan usia si kecil?

Kasus Polio yang ditemukan di Pidie, Aceh kemarin, terjadi pada anak 7 tahun 2 bulan. Dari hasil tes, anak tersebut mengidap Virus Polio Tipe 2 dan Sabin Tipe 3, dengan gejala awal mengalami sakit demam, muncul nyeri pada persendian, dan kelemahan anggota gerak. Berdasarkan status Imunisasinya,  anak tersebut tidak pernah mendapat Imunisasi termasuk Polio

Pemberian imunisasi polio salah satunya dilakukan dengan meneteskan ke mulut si kecil. Bagaimana jika si kecil memuntahkan vaksin polionya dok? Haruskah divaksin ulang? 

Jika muntah terjadi sebelum 10 menit segera berikan lagi vaksin polio dengan dosis sama. Jika muntah berulang, berikan lagi pada keesokan harinya.

Adakah kemungkinan terjangkit polio meskipun telah melengkapi imunisasi polio dok?

Seorang anak yang sudah divaksin Polio kecil kemungkinan menderita Polio. Namun agar terbentuk  kekebalan kelompok terhadap suatu penyakit diperlukan cakupan Imunisasi 95 persen. Sehingga kita perlu bersama sama melindungi anak kita dengan Imunisasi. 

Selain melalui vaksinasi imunisasi, hal-hal apa saja yang harus diperhatikan oleh Parents sebagai bentuk pencegahan penyebaran penyakit polio ini?

Polio  dapat dicegah dengan perilaku hidup sehat seperti BAB di jamban, cuci tangan pakai sabun, dan menggunakan air matang untuk makan dan minum.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health