KELELAHAN sebenarnya adalah hal yang wajar terjadi pada siapa saja yang beraktivitas. Terkadang, kelelahan tersebut bisa membuat seseorang kehilangan mood dan semangat.
Namun, jangan sesekali menganggap sepele kelalahan itu, terlebih kelelahan kronis. Karena, kelelahan kronik bisa membuat seseorang tidak hanya kehilangan semangat tetapi juga bisa menyebabkan kematian.
Dikenal dengan sindrom kelelahan kronis, yaitu gangguan yang ditandau oleh kelelahan ekstrim yang dapat memburuk akibat aktivitas fisik atau mental, dan tidak membaik dengan istirahat.
Para peneliti mengatakan alasan sebenarnya di balik kondisi ini sulit untuk ditentukan dengan cepat. Tapi stres dan infeksi dapat menyebabkan kondisi ini.
Gejala sindrom kelelahan kronis
- Kelelahan
Jika tanpa alasan kamu mengalami kelelahan dan kondisi tersebut berlangsung selama beberapa hari, bahkan dalam hitungan minggu atau bulan, bisa jadi ini adalah gejala awal kamu mengalami sindrom kelelahan kronis.
- Kurang fokus
Padahal, kamu sudah berusaha sekuat tenaga untuk mengingat semua yang terjadi, sementara hal ini tidak pernah kamu alami. Perhatikan, jika hal ini terjadi berulang-ulang, bisa saja itu pertanda sindrom kelelahan kronis.
- Radang tenggorokan
Kelelahan juga bisa membuat seseorang mudah terserang radang tenggorokan. Segera periksakan ke dokter.
- Nyeri otot dan nyeri menyebar
Jika nyeri otot terjadi tanpa alasan, apalagi jika menyebar dari satu titik ke titik lainnya, segera lakukan pemeriksaan sebelum semakin parah.
- Sakit kepala yang parah
Sakit kepala seharusnya bisa diketahui apa penyebabnya. Jadi, jika kamu mengalami sakit kepala tiba-tiba dan berlangsung terus menerus, bisa jadi itu pertanda terserang sindrom kelelahan.
- Gelisah
Kelelahan yang terasa sangat mengganggu bisa membuat kamu jadi sulit tidur nyenyak. Ini juga menjadi pertanda atau gejala dari kelelahan kronis.
Mengatasi kelelahan kronis
Sindrom kelelahan kronis ini tentu saja dapat diatasi dengan berbagai cara, seperti mengurangi stres emosional dengan meluangkan waktu setiap hari untuk bersantai.
Perbaiki pula kebiasaan tidur, usahakan tidur dan bangun di jam yang sama. Batasi tidur siang dan hindari kafein, alkohol, serta nikotin. Usahakan tidur 7-8 jam per hari dengan kualitas yang baik.
Lakukan pula olahraga dengan teratur dan biasakan konsumsi buah, sayur, dan gandum utuh. Jauhi lemak dan sempatkan sarapan, dan jangan lewatkan waktu makan.
KOMENTAR ANDA