WANITA Bekasi KEREN (WBK) menggelar Pelantikan Pengurus Periode 2022-2027 pada Rabu (7/12/22) bertempat di Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah, yang dihadiri oleh Dewi Motik Pramono, anggota Kadin, para anggota WBK, Lurah dan Camat kota Bekasi, serta perwakilan organisasi kewanitaan kota Bekasi.
Kepengurusan yang baru diketuai oleh Rahayu Setiowati dengan didampingi Sekretaris Nina Septiana (CEO PT Nina Nugroho International). Pelantikan dilakukan dengan pembacaan ikrar, penyematan pin WBK, serta penyerahan bendera WBK dari ketua periode 2020-2022 Yuyun Rahayu kepada Rahayu Setiowati.
Bertindak sebagai Dewan Penasihat WBK adalah Endang Agustini Syarwan Hamid dan Wiwiek Hargono. Sedangkan Dewan Pembina adalah Harty Muntako, Yuyun Rahayu, Diana Prihadini, dan Yanti Sukamdani.
WBK merupakan organisasi yang mendorong kemajuan para wanita di Bekasi, khususnya yang bergerak di bidang UMKM seperti kuliner, fesyen dan kerajinan.
Sejak kepengurusan periode pertama yang dilantik pada 19 November 2020, WBK yang memiliki moto Kreatif, Energik, Responsif, Empati, dan Nasionalis telah menunjukkan kiprahnya dalam upaya mengembangkan UMKM dan memberdayakan wanita di wilayah Bekasi.
Ketua panitia pelantikan, Nina Septiana dalam sambutannya menyampaikan tentang antusiasme perempuan Bekasi untuk bergabung dengan WBK.
“Jumlah anggota yang terdaftar dan memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota) sebanyak 461 orang yang Insyaa Allah akan bertambah dari waktu ke waktu. Para anggota terdiri dari UMKM dari berbagai bidang seperti kuliner, kerajinan dan fesyen. Keterlibatan yang semakin besar ini menjadi sejalan dengan keinginan kita untuk bergerak bergerak bersama dan menjadikan kualitas hidup semakin meningkat,” papar Nina.
Wiwiek mengungkap bahwa perkembangan perempuan di Bekasi sangat luar biasa dan mengapresiasi kinerja WBK.
“Wanita Bekasi KEREN merupakan organisasi yang mewadahi para perempuan di Bekasi untuk dapat menjadi KEREN (Kreatif, Energik, Responsif, Empati, Nasional) dengan cara berdaya secara ekonomi, psikologi, ideologi dan spiritual. Harapannya organisasi ini dapat berkembang dan maju serta dapat mengayomi para anggotanya dalam rangka mendorong para perempuan di Bekasi agar terangkat ekonominya baik dalam usaha maupun keluarga,” ungkap Wiwiek Hargono.
“Pada saat pandemi, semua terpuruk, PHK besar-besaran terjadi. (Pada saat itu) yang tampil justru para pelaku UMKM dan didominasi 90 persen adalah perempuan,” jelas istri PLT Wali Kota Bekasi tersebut.
Yang menarik, program WBK ke depannya akan bersinergi dengan Kementerian PPPA.
“WBK memiliki program short term dan long term Dan program WBK akan disinergikan dengan Kementerian PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) terutama di bidang sosial dan pendidikan. Sehingga WBK harus lebih aktif, karena program Ibu Menteri akan diselaraskan dengan WBK,” jelas ketua WBK yang baru.
Menteri PPPA, Bintang Puspayoga dalam video yang ditayangkan pada pelantikan tersebut menghimbau:
“Marilah terus kita selalu bergandengan tangan untuk saling membantu, saling menolong dan saling menjaga. Melalui Wanita Bekasi Keren, mari sama-sama mewujudkan perempuan Indonesia demi membangun bangsa dan maju dan sejahtera,” papar Bintang Puspayoga.
Tentang tujuan mulia WBK, Yuyun Rahayu dan Dewi Motik menyampaikan harapan mereka.
“Diharapkan anggota WBK dapat memperoleh keseimbangan dengan cara membagi waktu antara usaha dan keluarga,” pesan mantan ketua WBK Yuyun Rahayu seperti yang disampaikan kepada Farah.id.
“Jika sudah berani menyatakan sebagai wanita KEREN, maka kita harus membuktikan bahwa setiap saat kita harus berkarya nyata, tidak hanya sekadar wacana dan harus percaya kepada iman dan takwa,” demikian Dewi Motik selaku pengusaha dan aktivis sosial, pendidikan dan kemasyarakatan menyemangati para anggota WBK. 
KOMENTAR ANDA