MEETING alias rapat merupakan salah satu kegiatan penting yang dilakukan dalam sebuah organisasi. Rapat menjadi tempat untuk brainstorming yang mengharuskan pesertanya memberikan ide juga berargumentasi.
Bagaimana agar kita mampu menjadi peserta rapat yang aktif dengan memberikan ide berikut argumen yang jelas? Jangan sampai pendapat kita sulit dipahami karena berbelit-belit dan jangan pula kita menjadi ‘tong kosong nyaring bunyinya’ alias sekadar bicara tanpa ada isinya.
1# Mempersiapkan pendapat dengan matang
Sebelum rapat, kita harus mempelajari segala masalah yang akan dibahas pada kesempatan itu. Salah satu yang penting adalah mengetahui informasi ter-update agar kita bisa memberikan pendapat berdasarkan kondisi terkini.
2# Tunjukkan ekspresi yang santai
Kestabilan emosi seseorang dapat terlihat saat ia berpendapat. Ketika berbicara, usahakan untuk tetap tenang, tidak emosional apalagi sampai meledak-ledak, namun tidak juga cuek atau santai seolah tidak peduli.
Perlihatkan sikap yang kalem dan tenang serta tetap membuat lawan bicara fokus memperhatikan dengan cara yang atraktif yang tidak membuat orang bosan saat mendengarkan.
Ketika ada seseorang yang tidak setuju dan berusaha mendebat, usahakan untuk tetap tenang agar kita tetap bisa mengendalikan emosi dengan baik, agar perdebatan tidak meruncing menjadi konflik.
3# Percaya diri
Sampaikan pendapat kita dengan rasa percaya diri. Hal tersebut penting agar kita dapat berbicara dengan lancar dan argumen yang kita sampaikan dapat diterima oleh audience. Saat berbicara, tataplah mata audience dengan ramah dan sopan.
4# To the point
Sampaikan pendapat kita langsung kepada intinya. Hindari berbicara bertele-tele yang membuat audience menjadi bingung dan akhirnya malas mendengarkan kita berbicara.
Dengan menyampaikan pendapat langsung pada intinya, akan membuat orang lain mudah memahami pesan kita. Dengan demikian, persoalan yang sedang dibahas dapat segera memperoleh solusi atau kesimpulan.
5# Jangan menjatuhkan orang lain
Saat berbicara di depan publik, jangan ngotot apalagi sampai menjatuhkan orang lain demi pendapat kita diterima. Hal tersebut justru akan menjatuhkan diri kita dan membuat kita dipandang egois serta suka memaksakan kehendak kepada orang lain. Selain itu, hal tersebut akan dapat membuat “dendam” pribadi antara kita dengan orang yang merasa harga dirinya dijatuhkan tersebut.
KOMENTAR ANDA