DALAM industri fesyen, benang memiliki peranan yang sangat penting. Kualitas benang akan menentukan kualitas pakaian yang dihasilkan.
Namun tak hanya membuat pakaian, benang juga digunakan untuk pembuatan beragam aksesoris.
Berikut ini adalah beragam jenis benang dan fungsinya.
1. Benang jahit, yaitu benang yang digunakan untuk menjahit. Ukuran kehalusan benang ditandai dengan nomor benang. Semakin tinggi nomornya, maka benang tersebut semakin halus. Misalnya benang nomor 50 lebih halus dari benang nomor 40.
2. Benang mouline, dikenal juga denga nama benang pelangi. Terdiri dari benang berlainan warna yang dipilin menjadi satu. Biasanya benang ini digunakan untuk menghias pakaian.
3. Benang melange ,yaitu benang aneka warna yang dipintal menjadi satu. Digunakan sebagai pemanis pakaian.
4. Benang yaspis, benang yang dipilin dari dua benang yang dipilin sehingga bentuknya berupa satu benang bulat.
5. Benang logam , benang yang terbuat dari logam berlapis plastik atau plastik berlapis logam. Warna benang berkilau dan mengkilap, ada yang warna perak dan emas. Umumnya digunakan untuk membuat bahan tenunan seperti songket.
6. Benang karet, terbuat dari getah karet yang telah divulkanisasi. Bentuk benang yang dihasilkan tebal dan elastis karena memiliki kandungan karet.
7# Benang suji, dikenal juga dengan nama benang sulam. Benang ini tersedia dalam berbagai warna dan digunakan untuk menyulam atau menghias pakaian.
8# Benang bordir, biasanya berwarna mengkilap dan tersedia juga dalam aneka warna. Bahan dan tekstur benang bordir umunya tidak jauh berbeda dengan benang jahit. Biasanya benang ini digunakan untuk membordir dan menyulam dengan aneka warna.
9# Benang jagung, dikenal juga dengan nama benang kasur. Terbuat dari serat selulosa berwarna broken white. Digunakan untuk membuat renda dan menjahit kasur.
10# Benang tetoron, benang sintetis yang terbuat dari serat polyester dan serat katun. Benang ini digunakan untuk membuat pelengkap busana seperti ikat pinggang.
11# Benang wol, benang ini agak berbulu dengan pilinan yang longgar. Biasanya dibuat dari bulu binatang seperti domba. Benang ini dapat dirajut untuk pembuatan pakaian musim dingin atau selimut yang hangat.
12# Weft yarn, benang ini digunakan untuk bagian lebar pada proses menenun.
13# Knitting yarn, benang ini digunakan untuk pembuatan kain rajut. Benang ini memiliki volume yang lebih tebal dibandingkan dengan benang lainnya.
KOMENTAR ANDA