Pencitraan seperti CT-scan dan MRI diperlukan untuk mengetahui tumor otak/Net
Pencitraan seperti CT-scan dan MRI diperlukan untuk mengetahui tumor otak/Net
KOMENTAR

RISIKO tumor otak meningkat seiring bertambahnya usia. Kebanyakan penyakit tumor otak dialami orangtua berusia 85 hingga 89. Meskipun begitu, beberapa tumor otak lebih sering terjadi pada anak-anak.

Kids Health menulis, sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab tumor otak pada anak. Namun ahli menduga, penyakit ini muncul karena faktor genetik dan lingkungan.

Jenis tumor yang paling sering menyerang anak adalah tumor otak primer, yaitu yang bermula di otak atau jaringan dekatnya. Diawali dengan mutasi sel di DNA yang membuat sel berkembang dan membelah dengan cepat serta tetap hidup saat sel-sel sehat mati.

Untuk itu, perlu bagi orangtua untuk mengetahui gejala tumor otak pada anak. Mengutip Cleveland Clinic, gejala tumor ini bisa bermacam-macam, tergantung letak tumor itu berkembang.

Tapi secara umum, gejala yang ditimbulkan bisa berupa:

  • Sakit kepala persisten, yaitu sakit kepala terus menerus atau berulang yang berlangsung selama lebih dari 4 minggu.
  • Muntah yang persisten, terutama saat bangun tidur.
  • Gangguan visual, seperti gangguan ketajaman penglihatan karena kelainan mata, lapang pandang menyempit, proptosis (bola mata makin menonjol).
  • Gangguan Gerakan atau motorik, seperti keterampilan motorik menurun, gerakan koordinasi yang tidak normal, kesulitan menelan tanpa penyebab lokal yang dapat diidentifikasi.

Jika Bunda menemukan gejala-gejala ini, ada baiknya segera memeriksakan anak ke dokter saraf anak (neuropediatri), karena kemungkinan adanya kelainan tumor otak pada anak.

Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik anak dan penunjang lebih lanjut, misalnya pemeriksaan laboratorium serum darah seperti hemoglobin, leukosit, trombosit, ureum, kreatinin, SGOT, SGPT, elektrolit, dan lainnya yang bermanfaat sebagai pemeriksaan pencitraan CT-scan atau magnetic resonance imaging (MRI).

Pemeriksaan CT-scan diperlukan ketika ditemukan tanda-tanda peningkatan Tekanan Intrakranial (TIK) akut yang disebabkan oleh hidrosefalus. Keadaan ini tidak boleh diremehkan dan biasanya dokter saraf akan berkonsultasi dengan dokter bedah untuk dilakukan operasi vp-shunt. Dan, pencitraan yang paling baik untuk ini adalah MRI.

Jadi Bunda, ada baiknya untuk lebih sering memerhatikan kesehatan anak dan melihat tanda atau gejala penyakit yang mungkin diderita anak. Dengan begitu, pengobatan dini untuk mencegah penyakit berkembang dengan cepat, dapat dilakukan.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health