DI penghujung 2022, IDN Pictures kembali menghadirkan karya terbarunya ‘Balada Si Roy’. Karya ini sekaligus menjadi bukti dari komitmen IDN Pictures untuk terus mendukung film Indonesia melalui karya-karya terbaiknya.
Balada Si Roy diangkat dari novel legendaris karya Gol A Gong, dengan judul yang sama. Sejak pertama kali diterbitkan, novel tersebut langsung terjual hingga 300.000 eksemplar. Dan menjawab kerinduan penggemar, rencananya film Balada Si Roy akan dirilis pada 19 Januari 2023, di bioskop-bioskop tanah air.
Disutradarai oleh Fajar Nugros dan diproduseri Susanti Dewi, film ini menggandeng sejumlah aktris muda dan senior seperti Abidzar Al Ghifari, Febby Restanty, Bio One, Zulfa Maharani, Sitha Marino, Jourdy Pranata, Omara Esteghlal, Yusuf Mahardika, Lulu Tobing, Dede Yusuf, Marthino Lio, dan sederet aktris papan atas lainnya.
“Cerita Balada Si Roy memiliki kesan mendalam. Saya tumbuh ditemani sosok Roy dengan karakternya yang begitu menarik. Hal ini memotivasi saya untuk mengangkat novelnya ke dalam film dan mengenalkan keseruan plot serta intrik di dalamnya kepada masyarakat luas,” kata Fajar.
Sinopsis Balada Si Roy
Film Balada Si Roy menceritakan kisah Roy, murid baru pemberontak, yang harus beradaptasi dengan kehidupan barunya di kota pesisir kecil bernama Serang.
Berbeda dengan para remaja lelaki di Serang, membuat Roy disukai banyak sekali perempuan di sekolahnya. Salah satunya bernama Ani.
Sosok Ani berhasil merebut hati Roy. Sayangnya, ia juga disukai oleh Dullah, penguasa di sekolah. Perseteruanpun tidak dapat dihindari. Dullah yang merasa terancam dengan kehadiran Roy pada akhirnya berujung wafatnya sahabat Roy yang bernama Joe.
Aksi balas dendam pun terjadi, tapi kubu Dullah memenangkan perseteruan tersebut. Dua sahabat Roy, Andi dan Toni, menjadi korban selanjutnya. Andi meninggal dunia, sementara Toni harus pindah ke kota lain untuk menjalani pengobatan.
Merana ditinggal sahabat, Roy benar-benar melabuhkan hatinya pada Ani. Namun Dullah kembali berulah, ia membeberkan aib keluarga Roy yang membuat orangtua Ani akhirnya melarang hubungan mereka.
Roy yang terpuruk kemudian melarikan diri ke balapan liar. Menyerah dan kalah pada keadaan bukanlah pilihannya. Roy bertekad untuk bangkit dan berjuang, menemukan jawaban atas pertanyaannya sendiri. Bertualang seorang diri menjadi pilihannya.
KOMENTAR ANDA