KESUKSESAN Avatar sekuel terbaru, Avatar: the Way of Water yang dirilis setelah menunggu 13 tahun lamanya ini menggambarkan visual keindahan bawah laut dunia Pandora.
Bagi traveler pasti tak asing melihat Metkayina, penghuni Pandora selain Omaticaya.
Metkayina merupakan penguasa lautan atau disebut juga sebagai klan laut. Sedangkan Omaticaya hidup di pegunungan.
Ternyata kisah Metkayina sendiri terinspirasi dari salah satu suku yang ada di Indonesia, yaitu suku Bajau atau Bajo, atau Sama yang tinggal di rumah panggung.
"Ada orang (Sama-Bajau) Indonesia yang tinggal di rumah panggung dan hidup di atas rakit. Kami melihat hal-hal seperti itu," tutur Jon Landau, sang produser.
Tak hanya itu, film ini ternyata memang mengungkapkan bahwa perairan di Indonesia menjadi salah satu inspirasi dalam pembuatan film tersebut.
Sang produser mengakui pernah menyelam di pulau Dewata Bali dan ingin membagikan pengalamannya itu kedalam film Avatar: The Way of Water.
"Aku beberapa kali melakukan perjalanan ke Indonesia, dan beberapa di antaranya aku menyelam ke bawah air. Lalu ketika kamu bekerja untuk industri film, pengalaman hidup itu kamu bawa dan jadikan inspirasi. Akhirnya inspirasi tentang alam aku ubah menjadi dunia fantasi, seperti Pandora," terangnya.
Keindahan alam Indonesia memang menawan hati banyak wisatawan mancanegara. Dan tak hanya di film Avatar sekuel ini, keindahan alam Indonesia sudah sering kali menjadi inspirasi untuk film-film Hollywood.
Diketahui bahwa Cameron sendiri sebelumnya telah melakukan banyak riset terkait budaya suku-suku yang hidupnya erat dengan laut.
KOMENTAR ANDA