KEMENANGAN Argentina Piala Dunia 2022, membuat striker asal Argentina Lionel Messi mendapat kehormatan dipakaikan Bisht oleh Emir Qatar Sheikh Tamin bin Hamad Al Thani, sesaat sebelum seremoni pengangkatan trofi Piala Dunia 2022.
Bisht merupakan pakaian tradisional kebanggaan masyarakat Arab. Pakaian ini berbentuk jubah yang panjangnya hingga pergelangan kaki. Bisht, berasal dari bahasa Akkadia Kuno, yaitu Bishtu, yang diucapkan di Mesopotamia (Irak Modern), yang berarti “bangsawan”.
Beberapa pendapat mengatakan, Bisht berasal dari kata Pusht, yang dalam bahasa Persia, artinya “untuk di punggung”.
Bisht umumnya terbuat dari bulu unta yang dipintal, namun dapat juga dibuat dari bulu kambing atau wol, sehingga pada jaman dahulu dijadikan sebagai pakaian musim dingin.
Warna Bisht umumnya adalah putih, krem, coklat, abu-abu dan hitam. Jubah ini dibiarkan terbuka dan tidak diberi kancing. Dan pada bagian leher hingga tepi jubah diberi sulaman dengan menggunakan benang emas atau perak, yang disebut dengan zari.
Saat ini Bisht digunakan untuk pakaian formal para politikus, ulama dan individu berpangkat tinggi di negara-negara Teluk Arab, Irak dan negara lain di utara Arab Saudi. Pakaian ini menjadi simbol status sosial yang tinggi.
Al Malaki, Bisht terpopuler
Dikutip dari Arab News, Bisht yang paling populer adalah Al Malaki atau Bisht Raja. Harga satu buah Bisht berkisar antara 600 hingga 9.000 dollar atau sekitar 9 juta hingga 135 juta rupiah.
Pada Juni 2022 lalu, Mohammed Noor Alam, seorang produsen Bisht yang berasal dari Bangladesh mengatakan, menjelang Piala Dunia 2022 di Qatar, produknya sangat diminati dan penjualannya meningkat tajam sehingga 32 orang pekerjanya harus berjuang keras memenuhi permintaan pasar yang begitu besar.
Untuk menghasilkan Bisht yang bagus, diperlukan kesabaran dan keterampilan khusus, karena prosesnya dikerjakan secara manual. Dan untuk membuat satu buah Bisht ada sekitar 6 hingga 7 langkah yang harus dilakukan, salah satunya adalah menyulam Bisht dengan benang emas yang harus dilakukan secara kontinu, dari awal hingga akhir dan tidak boleh terputus agar menghasilkan trim yang bersinar.
Harga Bisht tergantung pada jenis sulaman dan benang emas yang digunakan. Ia mengatakan bahwa benang emas yang terbaik adalah benang emas yang berasal dari Arab Saudi.
Pada Piala Dunia 2022, Bisht yang dipakaikan ke Lionel Messi merupakan Bisht buatan Mohammed Abdullah Al-Salem, seorang penjahit dari Qatar. Bisht tersebut dibuat dengan desain yang lebih ringan yang bertujuan agar seragam tim pemenang dapat terlihat dengan jelas. Harga Bisht yang desain khusus tersebut menembus angka £ 1,650 atau sekitar 31 juta rupiah. 
KOMENTAR ANDA