KOMENTAR

PANDEMI COVID-19 belum usai, masyarakat bertambah resah dengan peringatan resesi di tahun 2023. Meski kita tak boleh merasa takut berlebihan, tapi tentu tak ada salahnya untuk waspada dan mengetatkan ikat pinggang.

Pandemi telah membuka mata kita bagaimana kondisi ekonomi berada di titik rendah. PHK di mana-mana, banyak pengusaha gulung tikar, dan banyak pula karyawan yang berkurang pendapatannya.

Bagaimana menjaga dana yang kita punya agar tetap sehat? Simak 3 tips dari OCBC NISP berikut ini.

Hindari utang kartu kredit

Bagi para pemilik kartu kredit, jangan sampai kemudahan dan berbagai manfaat yang ditawarkan terkalahkan dengan utang yang membumbung tinggi.

Sebagai alat pembayaran yang mudah dipakai, pastikan pengeluaran menggunakan kartu kredit adalah sesuatu yang worth it dan bermanfaat dalam jangka panjang.

Sebelum kondisi ekonomi memburuk, segeralah melunasi utang kartu kredit agar tabungan kita tidak terkuras lilitan bunga utang yang makin membesar.

Manfaatkan benefit investasi

Dana yang digunakan untuk membeli obligasi dan investasi bisa dipakai sebagai aset pendukung kestabilan keuangan kita. Diketahui bahwa nilai obligasi terhitung selalu berada di atas suku bunga acuan karena angka inflasinya yang rendah.

Siapkan cadangan dana darurat

Dana darurat adalah penyelamat di kala tabungan utama mengalami krisis. Mulai sekarang, paksa diri kita untuk menumpuk dana darurat. Berhematlah, dan sisihkan lebih banyak uang untuk dana darurat.

Persiapan cadangan dana darurat juga meliputi pemasukan tambahan atau passive income. Hal ini menjadi penting untuk bisa bertahan di tengah situasi perekonomian yang tidak menentu.

DISIPLIN ADALAH KUNCI!

Ya, tiga tips di atas hanya bisa berjalan dengan baik jika kita memiliki kedisiplinan terhadap keuangan. Terlebih dengan harga berbagai kebutuhan pokok yang terus naik, para ibu sebagai manajer keuangan keluarga dituntut untuk benar-benar cermat mengelola finansial.

Ajaklah seluruh anggota keluarga untuk berdisiplin dan bijak menggunakan uang. Berilah pemahaman kepada anak-anak tentang situasi terkini, agar mereka bisa mengerti tanpa harus merasa ketakutan.




Masakan Mudah Gosong, Sudahkah Bunda Lakukan 6 Langkah Ini?

Sebelumnya

Tips Menikmati Akhir Pekan ‘Anti-Boring’ Bersama Keluarga

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Family