Bang Anca, seorang halal lifestyle enthusiast saat berbicara tentang mencari makanan halal di luar negeri, di event Isra Festival, JCC, Sabtu (24/12)/Farah.id
Bang Anca, seorang halal lifestyle enthusiast saat berbicara tentang mencari makanan halal di luar negeri, di event Isra Festival, JCC, Sabtu (24/12)/Farah.id
KOMENTAR

BAGI muslim traveler, traveling ke Benua Eropa atau negara-negara non muslim friendly, seringkali menjadi tantangan tersendiri. Selain sulit menemukan tempat ibadah, akses menyantap makanan halal juga tidak semudah di Indonesia.

Memang, menemukan halal food di negara yang mayoritab bukan muslim, terbilang sulit. Tapi, bukan berarti kita tidak bisa makan, loh.

Dalam talkshow Halal Awareness Ketika di Luar Negeri, seorang halal lifestyle enthusiast Bang Anca mengatakan, sejauh ini banyak sekali followers-nya di Instagram yang menanyakan perihal cara mencari makanan halal di luar negeri. Sebab, saat ini masyarakat sudah semakin peduli dengan makanan-makanan halal.

“Memang menjadi suatu kepedulian, di mana di luar negeri banyak sekali restoran yang menempelkan logo halal namun mereka tidak tahu konsep halal itu seperti apa. Bisa jadi memang makanan itu halal, tapi cara pengolahannya menjadikan makanan itu tidak halal,” kata Bang Anca kepada Farah.id, saat sesi talkshow Halal Awarness Ketika di Luar Negeri, yang digagas Isra Festival, di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (24/12).

Agar para traveller bisa menemukan makanan halal di luar negeri, pria yang memiliki basic sebagai halal foodies ini berbagi tips menarik:

  1. Cari travel yang paham tentang travel muslim. Biasanya, travel yang paham tentang syariat-syariat Islam akan mengajak pesertanya ke tempat-tempat (retoran) halal, tahu betul di mana letak tempat ibadah, dan sebagainya yang diperlukan seorang muslim.
  2. Pahami titik kritis makanan. Tanyakan kepada pemilik restoran, apakah makanan yang disajikan menggunakan khamar atau tidak. Kamu juga bisa memastikan, no pork no lard (tidak ada babi dan tidak ada lemak babi) dalam masakan yang diolah. Jangan baper saat bertanya.
  3. Gunakan google lens untuk memunculkan informasi yang relevan terkait makanan yang diidentifikasi menggunakan analisis visual berdasarkan jaringan saraf.

Selain cara-cara di atas, kamu juga bisa mencari kedai kebab atau masakan Timur Tengah. Sebab, Sebagian besar owner kebab di luar negeri adalah imigran muslim dari Timur Tengah.

Atau, bisa juga kamu mencari restoran yang dekat dengan masjid. Sudah pasti, masjid menjadi safe place to-go di saat traveling ke luar negeri. Biasanya, aka nada penjaja makanan yang menawarkan menu halal.

Unduh juga aplikasi penunjuk halal, seperti Halal Traveler Club, Scan Halal, Halal Trip, Verify Halal, Halal Navi, Crave Halal, dan Zabihah. Aplikasi-aplikasi tersebut akan membantumu menemukan restoran atau pasar halal terdekat di sekitar.

Nah traveler, siap untuk berwisata halal di negeri orang?




Bank Mega Syariah Salurkan Rp170 Miliar untuk Pengadaan Trainset KRL oleh INKA

Sebelumnya

Milad ke-12 Komunitas Jurnalis Berhijab: Hadirkan "KJB Goes to Campus" yang Menginspirasi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel C&E