Memantau Perkembangan Aspek Kognitif dalam Perkembangan Otak Si Kecil Lewat Permainan

DI tahun pertamanya, pertumbuhan otak bayi akan terus berkembang dengan pesat. Bayi akan menyerap apapun yang ada di sekitarnya. Perkembangan otak bayi awal-awal kehidupannya di dibagi menjadi tiga bagian: aspek fisik, aspek emosional dan aspek kognitif.

Pada masa pertumbuhan dan perkembangan dini ini, Si kecil mulai memiliki kemampuan untuk mengenal sebuah objek, mengingat dan menggunakan bahasa.
Riset menjelaskan bahwa peran aktif orang tua akan berpengaruh pada perkembangan aspek kognitif si kecil. Untuk itu, ibu bisa menstimulasi perkembangan kognitif si kecil dengan kebiasaan yang terapkan, termasuk memilihkan mainan yang sesuai.

Adapun beberapa cara dan stimulan yang diarankan dalam permainan Si kecil di masa pertumbuhan dan perkembangan aspek kognitif:

- Ibu mengikuti suara yang dikeluarkan Si kecil.
- Bermain tutup muka atau yang dienal sebagai ci luk ba.
- Berikan mainan yang mengeluarkan efek suara dan visual.
- Bermain dengan gambar berwarna yang berukuran besar.

Dari jenis permainan yang disarankan itu, ibu bisa memantau karakter  perkembangan kognitif pada otak Si kecil 

Berikut hal yang mencirikan perkembangan aspek kognitif Si kecil:
- Si kecil belajar melalui panca inderanya dan gerak refleks.
- Mengetahui permanensi sebuah objek, artinya saat objek yang ia ingin genggam tidak ada, si kecil akan mencarinya.
- Si kecil mulai paham bahwa suatu sikap akan mendapatkan reaksi tertentu. Ia mulai memahami adanya sebab akibat.
- Aktif menggunakan tangan untuk menjelajahi sekitarnya.
- Mulai berbahasa, mengeluarkan suara meskipun kata-katanya belum jelas.
- Mengimitasi suara yang ia dengar.

Lewat permainan dan mengikuti karakter perkembangan kognitif Si kecil, ibu bisa menentukan target dari stimulasi perkembangan aspek kognitif

- Si kecil tahu bahwa beberapa sikap akan mendapat reaksi tertentu.
- Si kecil memahami bahwa objek yang tidak terlihat itu tetap ada.
- Si kecil lebih percaya diri dalam mempelajari dunia di sekitarnya.
- Si kecil tahu bahwa kata-kata memiliki makna dan orang akan merespon suara yang ia keluarkan.