HOBI fotografi merupakan hobi yang menyenangkan. Selain dapat menghasilkan cuan, para pecintanya tidak akan kehabisan ide karena di dunia ini ada beragam objek yang dapat diabadikan menjadi sebuah foto.
Seni fotografi terbagi menjadi beberapa genre. Yuk, kenali satu per satu.
1# Human Interest
Genre ini menggunakan manusia sebagai objek utamanya. Pada aliran ini sang fotografer berusaha mengangkat sisi kehidupan dan interaksi manusia dengan lingkungan sekitarnya. Selain mengabadikan situasi, sang fotografer juga bertujuan untuk mengabadikan empati orang-orang yang melihat melalui momen-momen yang dibidiknya.
2# Portrait
Mirip dengan human interest, portrait photography juga menggunakan manusia sebagai objeknya. Hasil foto portrait photography, tidak hanya menampilkan aktivitas manusia namun juga ekspresi, mimik, kepribadian hingga suasana hati objek fotonya. Sehingga pada genre ini yang menjadi fokus adalah wajah tanpa melupakan pencahayaan maupun gestur tubuh.
3# Journalism
Pada genre ini sang fotografer berusaha mengambil gambar yang bertujuan untuk menceritakan suatu peristiwa yang sedang terjadi yang dapat menunjang berita yang sedang dibuat oleh seorang wartawan. Pada genre ini foto yang dihasilkan harus disesuaikan dengan kode etik jurnalistik.
4# Street
Aliran ini mengambil objek realitas yang ada di jalanan sebagai objek utamanya. Sepintas mirip dengan aliran jurnalistik, namun pada street photography, sang fotografer mengabadikan kondisi yang ada di ruang publik secara spontan.
5# Fashion
Pada genre ini, yang menjadi objek utama adalah item fesyen, seperti tas, pakaian, aksesoris, atau topi. Kesesuaian model menjadi salah satu penunjang hasil tangkapan kamera sang fotografer. Fesyen fotografi bertujuan agar masyarakat tertarik untuk membeli barang-barang fesyen yang dipamerkan melalui foto tersebut.
6# Stage
Genre ini umumnya disukai oleh orang-orang yang senang menonton pertunjukan budaya, teater, atau musik. Biasanya para fotografer pada genre ini memotret penampilan artis, seniman, atau penyanyi idola mereka secara langsung.
Tantangan pada genre ini adalah gerakan objek yang sulit diprediksi saat berada di atas panggung. Selain itu tata cahaya (lighting) yang sering berubah-ubah, sehingga dibutuhkan banyak latihan agar bisa terampil dan cepat dalam mengabadikan momen.
7# Nature
Genre ini mengabadikan keindahan pemandangan alam yang ada di pantai atau pegunungan. Salah satu momen yang sering diambil sebagai foto adalah matahari terbit atau tenggelam. Namun tidak hanya alam suasana gedung di perkotaan atau air terjun juga dapat menjadi objek nature photography. Umumnya gambar diambil secara landscape agar dapat menjangkau pemandangan secara luas.
8# Wildlife
Aliran ini mengabadikan kehidupan alam liar di habitat aslinya. Umumnya fotografer yang melakukannya adalah mereka yang senang berpetualang di alam liar. Wildlife Photography memberikan sensasi tersendiri yang dapat memicu adrenalin saat mengintai seekor hewan liar untuk diabadikan.
9# Macro
Para pecinta macro photography umumnya mengambil objek berukuran kecil, seperti serangga atau bunga. Pengambilan gambar dilakukan secara close-up atau jarak dekat, agar objek terlihat lebih detail dan tajam. Untuk menghasilkan foto yang bagus pada genre ini, kita membutuhkan kamera DSLR atau kamera ponsel yang dilengkapi oleh fitur optical zoom yang besar agar dapat menangkap detail foto.
10# Wedding
Sesuai dengan namanya, aliran ini bertujuan mengabadikan momen-momen pasangan pada saat sebelum atau ketika sedang melakukan pernikahan. Pernikahan adalah momen yang sakral dan tidak akan terulang, sehingga untuk melakukan wedding fotografi, sang fotografer dituntut harus bertindak cepat untuk mengabadikannya. Selain itu ia juga harus dapat melihat ekspresi yang paling tepat untuk dibidik ke dalam sebuah foto.
KOMENTAR ANDA