INSOMNIA atau sulit tidur, bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi, stres, terlalu banyak mengonsumsi kafein, dan lainnya. Insomnia membuat seseorang bisa kehilangan momen-momen penting dan menurunkan imunitas tubuh.
Mengutip Healthline, tidur yang baik adalah berkisar antara 7 sampai 9 jam, tanpa adanya gangguan. Namun faktanya, banyak yang masih sulit tidur di malam hari. Tentu saja itu berdampak pada kesehatan tubuh.
Sebenarnya, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi insomnia ini, salah satunya adalah dengan mengonsumsi sejumlah makanan di bawah ini, salah satunya adalah almond.
Studi jurnal Nutrtients pada 2017 menunjukkan bahwa almond mengandung hormon melatonin yang bermanfaat untuk mempersiapkan tubuh agar cepat tidur.
Studi ini diperkuat dengan penelitian dalam jurnal Current Signal Transduction Therapy (2014). Satu ons almond menyediakan sekitar 19 persen kebutuhan harian magnesium dalam tubuh.
Magnesium sendiri memiliki manfaat bagi kamu yang mengalami insomnia. Karena, magnesium dapat membantu mengurangi kadar hormon kortisol yang dikenal sebagai pengganggu kualitas tidur seseorang.
Selanjutnya ayam kalkun. Panganan ini mengandung asam amino triptofan yang juga meningkatkan produksi melatonin, sesuai dengan penelitian jurnal Sports Medicine (2014).
Protein dalam kalkun dapat menimbulkan rasa cepat lelah pada tubuh. Hal ini diungkap dalam jurnal Advances in Nutrition (2016). Konsumsi protein dalam jumlah sedang, dikaitkan dengan kualitas tidur, termasuk mengurangi kemungkinan bangun di malam hari.
Ikan-ikanan berlemak seperti salmon, tuna, trout, dan makarel, mengandung vitamin D dan asam lemak omega-3, dalam jumlah tinggi dipercaya bisa meningkatkan kualitas tidur seseorang.
Sebab, kedua kandungan tersebut sudah terbukti mampu meningkatkan serotonin, sesuai dengan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Oxid Med Cell Longlev (2014).
Kacang kenari adalah salah satu sumber makanan sehat yang dapat mengatasi insomnia. Seperti panganan sebelumnya, kacang kenari juga mengandung melatonin.
Kandungan lainnya dalam kacang kenari adalah asam alfa-linolenat (ALA) dan asam lemak omega-3 yang dapat diubah menjadi DHA. Dan, DHA ini dapat meningkatkan produksi serotonin yang berguna bagi kualitas tidur seseorang.
Dan terakhir adalah nasi. Ternyata, nasi dikaitkan dengan kualitas dan durasi tidur yang lebih lama dibandingkan dengan roti ataupun mie instan.
Yang perlu menjadi catatan adalah berkonsultasilah terlebih dulu dengan dokter, karena belum tentu semua makanan tadi cocok dengan kondisi tubuh kamu. 
KOMENTAR ANDA