ANAK mudah sekali terkena penyakit tuberculosis (TBC). Beberapa kasus yang terjadi di Bantul, misalnya, penularan TBC pada anak disebabkan seringnya dicium oleh orang dewasa.
Sama halnya dengan Covid-19, penularan TBC terjadi lewat percikan (droplet) air liur. Gejalanya pun hampir mirip, apalagi jika anak penyintas Covid-19 kerap kali memunculkan gejala yang sama dengan TBC.
Agar tidak salah diagnosa mandiri, berikut beda gejala TBC dengan long-covid:
- Gejala TBC, menyerang paru-paru, gejala TBC yang seringkali muncul, menurut laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), adalah:
- Berat badan turun dalam 2 bulan.
- Batuk lebih dari 3 minggu, menetap atau memburuk.
- Demam lebih dari 2 minggu atau demam berulang, umumnya tidak terlalu tinggi.
- Lesu dan tidak aktif seperti biasa.
- Tidak nafsu makan.
- Ada benjolan di leher, yang jumlahnya lebih dari satu.
- Gejala long-covid, rata-rata juga menyerang paru-paru dengan gejala yang dijabarkan UNICEF dan American Family Physician, adalah:
- Kehilangan indera penciuman/perasa, selama beberapa waktu.
- Kesulitan untuk beraktivitas berat.
- Sakit kepala.
- Lelah terus menerus, sesak di dada, atau sering merasa cemas.
- Kesulitan bernapas, berpikir (brain fog), dan berkonsentrasi.
- Batuk dan pilek.
- Demam, sakit tenggorokan, nyeri sendi, dan otot.
Baik TBC maupun long-covid, sama-sama mudah menularkan. Namun di masa pandemi ini, Covid-19 kerap kali dijadikan penyebab bertambahnya kasus Covid-19.
Disebutkan dokter spesialis paru dari FKKMK UGM dr Sumardi, pada dua tahun pertama pandemi, pelayanan kesehatan lebih banyak berfokus pada Covid-19 saja, sehingga mengganggu pelayanan untuk penyakit lain, termasuk TBC.
“Banyak dari pasien TBC baru yang tidak sadar dirinya terkena TBC, karena tidak memeriksakan diri. Pasien-pasien lama juga banyak yang putus obat, padahal belum sembuh total. Akibatnya, penularan semakin luas,” kata dokter RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta, ini.
Karena itu, jika orangtua mendapati anak dengan gejala mirip long-covid, apalagi pada anak penyintas Covid-19, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter anak. Karena bisa jadi itu bukan sekadar gejala long-covid, tapi salah satu gejala dari TBC.
KOMENTAR ANDA