GETRAN gempa bumi dapat dipicu pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi dan juga dapat disebabkan oleh letusan gunung api. Guncangan itu bisa berdampak pada kerusakan fisik seperti kerusakan bangunan dan jatuhnya korban jiwa, maupun dampak sosial seperti menimbulkan penyakit, kelaparan hingga menimbulkan kemiskinan.
Oleh karena itu, memiliki pengetahuan yang memadai mengenai cara menghadapi gempa bumi merupakan sesuatu yang penting untuk dipahami. Terlebih lagi, Indonesia termasuk negara yang cukup rentan untuk mengalami gempa bumi. Sehingga, pengetahuan dasar perihal melindungi diri dari gempa menjadi hal yang cukup penting agar dapat menyelematkan diri dari bencana tersebut.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dan menghadapi gempa bumi:
1. Jika sedang berada di dalam rumah atau ruangan
Usahakan untuk tidak panik dan tidak berlari keluar. Berlindunglah di bawah meja yang kokoh ataupun di bawah tempat tidur. Jika tidak ada, lindungi kepala dengan bantal ataupun benda lainnya yang memungkinkan. Jauhi lemari, rak buku ataupun furniture berat serta benda yang tergantung di dinding dan langit-langit lainnya yang berpotensi jatuh saat berada di dalam ruangan.
2. Jika sedang berada di luar ruangan
Upayakan untuk mencari daerah yang terbuka dan hindari bangunan tinggi, dinding, tebing yang terjal, pohon yang tinggi, papan reklame, tiang listrik ataupun pusat listrik lainnya.
3. Jika sedang berada di alam terbuka seperti gunung ataupun pantai
Terdapat potensi longsor yang terjadi dari atas gunung. Segera menjauh dan cari tempat aman. Bila sedang di pesisir pantai dan merasakan adanya getaran ataupun tanda-tanda tsunami, segera menjauh dari pantai dan segera mengungsi ke dataran yang lebih tinggi.
4. Jika sedang mengendarai kendaraan
Segera hentikan kendaraan dan mencari daerah terbuka. Hindari berhenti di bawah jembatan layang ataupun jembatan penyeberangan serta hindari berhenti di atas jembatan.
5. Jika sedang berada di tempat umum seperti pusat perbelanjaan, mall ataupun bioskop
Tetaplah bersikap tenang dan jangan panik. Karena kepanikan dapat memicu orang lain untuk juga merasa panik. Jangan menggunakan lift jika berada dalam kondisi darurat, cari tangga darurat dan cari jalur evakuasi. Ikuti semua arahan dari petugas keamanan ataupun satpam setempat yang bertugas.
Menjaga diri untuk tetap tenang dan tidak panik menjadi kunci penting dalam menyelamatkan diri dari gempa. Bila dirasa sudah memungkinkan, hubungi pihak-pihak berwenang ataupun orang yang bisa diandalkan untuk membantu meringankan kondisi tersebut.
Jika terjebak ataupun terperangkap di dalam reruntuhan, cobalah untuk memberi pesan singkat seperti memukul sesuatu yang dapat menghasilkan bunyi atau berteriak meminta pertolongan agar orang di sekitar dapat mengetahui keberadaannya.
KOMENTAR ANDA