KONDISI pandemi yang kian membaik saat ini memungkinkan umat Islam dari berbagai penjuru dunia kembali mengunjungi Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji maupun umrah setelah dua tahun lebih dibatasi dengan ketat.
Para penyelenggara haji dan umrah menyambut perkembangan tersebut dengan antusias. Mereka pun sudah kembali mempromosikan berbagai pilihan paket haji dan umrah kepada umat Muslim di Tanah Air yang rindu mengunjungi Baitullah.
Salah satu penyelenggara haji dan umrah adalah Shafwah Holidays. Menariknya, tak hanya memiliki paket untuk haji dan umrah dengan layanan premium, Shafwah Holidays juga menghadirkan paket umrah plus Turki, Al-Aqsha, dan Jordania serta paket wisata halal tour.
Sania Helmi selaku Vice President of Marketing & Sales Shafwah Holidays meyakini pentingnya inovasi, termasuk penambahan varian paket ibadah juga wisata halal, mengingat semakin banyak umat Islam yang menginginkan kenyamanan saat bepergian ke luar negeri. Ditambah lagi, semakin banyak negara di dunia bersedia mengakomodasi kebutuhan para wisatawan Muslim yang berkunjung ke negara mereka.
Di tahun 2023, Shafwah Holidays akan memiliki satu paket baru yaitu umrah plus Spanyol. Pemilihan paket plus tersebut tentulah melihat tren masyarakat yang makin banyak menggemari perjalanan ibadah sekaligus berwisata religi ke beberapa tempat ikonik dalam peradaban Islam dunia.
“Terkait wisata halal, intinya adalah kita pelesiran dengan tetap memperhatikan nilai-nilai halal. Selama ini kami sudah melakukannya ke Turki, Mesir, dan Jordania. Tahun 2023, kami juga akan mengadakan paket Korea Halal,” ungkap Sania saat diwawancarai Farah.id dalam acara Pengajian Akbar Hijabers Community 2022 beberapa waktu lalu.
Menurut Sania, Shafwah Holidays memiliki paket liburan internasional secara umum. Namun jika ternyata mayoritas peminatnya adalah Muslim, maka perusahaannya memberikan opsi wisata halal tersebut.
Dalam wisata halal, para peserta tur tetap mengunjungi berbagai objek wisata yang populer di satu negara, dan sebagai tambahannya, mereka bisa mengunjungi destinasi wisata religi seperti masjid agung nan megah yang menjadi simbol kehadiran Islam di negara tersebut.
Demikian pula untuk akomodasi termasuk makanan, Sania memastikan bahwa Shafwah Holidays telah bekerja sama dengan restoran-restoran yang kehalalan masakannya sudah terjamin.
Tentang Shafwah Holidays, Sania mengisahkan bahwa perusahaan ini sudah hadir sejak tahun 2012 dalam bentuk biro perjalanan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Baru kemudian di tahun 2018, Shafwah Holidays berkembang untuk menyelenggarakan haji dan umrah.
Hingga saat ini, Shafwah Holidays sudah memiliki 4 (empat) cabang lain yaitu di Jakarta, Serang, Surabaya, dan Banjarmasin.
“Kami melihat karakter masyarakat Indonesia yang berbeda-beda. Misalnya, masyarakat di Serang biasanya selalu melibatkan Kiai mereka untuk ibadah umrah, sedangkan warga Jakarta cenderung memperhatikan kenyamanan dan fasilitas lengkap yang disediakan. Lain lagi dengan warga Surabaya, biasanya mereka ingin terbang dengan pesawat langsung dari kota mereka, tidak mau pergi dulu ke Jakarta. Sementara warga Banjarmasin kerap meminta bagasi yang ‘unlimited’ untuk menampung bawaan mereka,” ungkap Sania sambil tertawa menceritakan alasannya berekspansi ke empat kota.
Lantas, adakah tantangan yang dihadapi penyelenggara haji dan umrah saat harus memulai kembali aktivitas mereka setelah pandemi COVID-19?
Menurut Sania, meski kondisi pascapandemi telah membaik, ada tantangan tersendiri yang dihadapi penyelenggara haji dan umrah. Dari segi ketersediaan hotel misalnya, dengan peraturan Pemerintah Arab Saudi yang sering berubah-ubah, tidak semua hotel saat ini mendapat izin beroperasi menerima jemaah haji dan umrah sesuai protokol kesehatan. Akibatnya jumlah penginapan pun berkurang.
“Yang khas dari Shafwah adalah kami selalu menggunakan five stars airlines yaitu SV (Saudi Arabia Airlines) dan Garuda Indonesia. Pesawat mereka memiliki fasilitas lengkap juga tempat duduk yang roomy. Dengan begitu, penumpang tidak akan merasa lelah atau pegal-pegal hingga siap beribadah dengan khusyuk sesampainya di Tanah Suci,” jelas Sania yang kini tercatat sebagai mahasiswa S2 jurusan Manajemen Universitas Gadjah Mada (UGM).
Perempuan berusia 27 tahun itu menegaskan bahwa meskipun perusahaannya tergolong ‘pendatang baru’ dalam penyelenggaraan haji & umrah, tapi selalu memastikan service excellence dalam setiap pelayanan dan fasilitas yang diberikan.
Shafwah Holidays sudah berafiliasi dengan tiga organisasi terkait keberangkatan haji & umrah sehingga terjamin legalitas dan keamanannya, seat penerbangan juga sudah milik sendiri sehingga keberangkatan bisa dipastikan.
“Keunggulan kami adalah selalu menjaga trust dari konsumen dan memberikan pelayanan prima,” tegas Sania.
Sebagai perempuan yang berkiprah di bidang jasa dan membawahi sejumlah anak buah yang terdiri dari berbagai rentang usia, Sania mengakui adanya tantangan yang dia hadapi.
“Sebagai woman leader, kita tidak boleh terlihat rapuh dan rentan di hadapan anak buah, karena itulah sangat penting untuk mengatur emosi kita agar tidak ‘tercampur’ di dunia pekerjaan profesional,” pungkas Sania.
KOMENTAR ANDA