Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

PERSAHABATAN sejatinya bisa dilakukan siapa saja. Dengan sesama perempuan atau laki-laki, bahkan berbeda jenis, perempuan dengan lelaki atau sebaliknya. Tetapi, bagaimana jika persahabatan lawan jenis tersebut berlanjut ketika keduanya telah menikah?

Seorang terapis bernama Anabelle Bugatti menjelaskan, selingkuh secara emosional paling sering terjadi dan berkembang dari hubungan persahabatan antara pria dan wanita. Kebanyakan mereka berpikir, bersahabat dengan lawan jenis bukan hal yang salah.

Lalu, bolehkah seorang istri terbakar cemburu melihat kedekatan suami dengan sahabat perempuannya?

Pertanyaan ini mungkin menyelinap di benak banyak orang. Saat sudah menikah, Bunda mungkin masih mengalami masalah umum, yaitu cemburu pada suami. Padahal, ini memang karakter yang dimiliki oleh suami.

Berkenalan dan ikut bersahabat

Ada baiknya tidak terburu-buru cemburu, Bunda. Cegah perasaan tersebut dengan berkenalan terlebih dulu dengan sahabat suami. Cari tahu, seperti apa orangnya dan bagaimana ia bisa bersahabat dengan suami. Ini tidak menutup kemungkinan untuk Bunda ikut bersahabat dengannya.

Pastikan tidak jalan berdua saja

Jika suami bersikap terbuka, ia pasti akan meminta izin ketika hendak bertemu dengan sahabat perempuannya. Di sini, Bunda bisa memastikan suami tidak hanya jalan berdua. Mungkin Bunda bisa ikut menemani suami.

Hal ini perlu Bunda lakukan, bukan karena tidak percaya atau terlalu protektif pada suami, tetapi harus ada transparansi dalam pernikahan untuk mencegah konflik.

Atau, bisa juga Bunda dan Ayah membuat kesepakatan, tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan bersama sahabat. Salah satu yang penting adalah tidak mengumbar rahasia rumah tangga.

Yang perlu Bunda ingat, Bunda adalah sosok terbaik yang dipilih suami sebagai pasangannya. Jika ragu, artinya Bunda bisa dianggap tidak percaya diri dan tidak memercayai suami.

Jangan ragu untuk membuka percakapan serius, sebab karakter suami yang supel tidak akan mengesampingkan apa yang Bunda rasakan. Saling pengertian adalah hal yang utama dan pasangan wajib memahami kondisi yang ada.

Suami harus mengetahui apa yang menjadi ketakutan Bunda, dan sebaliknya, Bunda memahami sifat pasangan yang supel. Sehingga, jangan sampai kecemburuan dan pikiran buruk terus ada di kepala, tanpa adanya konfirmasi.




Masakan Mudah Gosong, Sudahkah Bunda Lakukan 6 Langkah Ini?

Sebelumnya

Tips Menikmati Akhir Pekan ‘Anti-Boring’ Bersama Keluarga

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Family