MENJADI ibu adalah kebanggaan seorang perempuan. Apalagi ketika anak sudah bisa berbicara dan memanggil ‘mama’, rasanya hati begitu berbunga-bunga.
Seiring berjalannya waktu, panggilan ini berubah. Ketika anak mulai lancar berbicara, Bunda punya pakem sendiri tentang panggilannya. Ada yang ingin dipanggil ‘Ibu’, ‘Bunda’, ‘Mama’, ‘Mami’, ‘Ummi’, dan masih banyak lagi.
Dalam Islam, panggilan bagi seorang ibu juga berbeda-beda. Tidak hanya Ummi, tapi ada juga ‘Umma’ dan ‘Ummu’. Bagi beberapa orang mungkin tinggal bagaimana enaknya memanggil, Ummi, Umma, atau Ummu. Tetapi, ketiganya ternyata memiliki arti yang berbeda.
Biar tidak salah, yuk kita kenali perbedaannya, kemudian kita terapkan pada panggilan sehari-hari.
Dalam Bahasa Arab, kata ummi memiliki arti ‘Ibuku’. Sedangkan umma, sering digunakan banyak anak untuk memanggil ibunya, karenanya artinya ‘wahai ibuku’ (dengan rasa yang lebih sopan). Sementara ummu artinya lebih tegas, yaitu ‘ibu’.
Kata ‘ummu’ menjadi kurang tepat jika dipakai untuk memanggil ibu, kecuali jika diikuti dengan nama lain, seperti ummu Arka (Ibunya Arka), ummu Yazid (Ibunya Yazid), atau ummu Sufyan (Ibunya Sufyan).
Oleh sebab itu, panggilan anak ke ibu biasanya adalah ummi atau ummah. Panggilan tersebut merupakan panggilan sayang dan panggilan hormat.
Nah, ada lagi panggilan ibu selain ummi, ummah, dan ummu, yaitu ‘ummaya’ dan ‘amati’. Dalam bahasa Arab, ummi artinya panggilan hormat terhadap ibu, sedangkan ummaya adalah panggilan sayang kepada ibu. Jika keduanya digabungkan, ‘ummi ummaya’, maka panggilannya menjadi ‘amati’.
“Cari panggilan yang sesuai, yang bisa melahirkan rasa hormat dan kasih sayang kepada orangtua. Tidak harus sama, apalagi kalau kedua orangtua belum mengerti,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Hal yang sama ketika memanggil ‘ayah’. Dalam bahasa Arab, ayah bisa dipanggil dengan ‘abi’, ‘abati’, dan ‘buya’.
“Ketika Yusuf berkata kepada ayahandanya, lihat panggilannya ‘Ya Abati, ada abi, abati, buya. Itu beda,” jelas UAH.
Secara bahasa, kata abati berasal dari kata abi. Dalam bahasa Arab, satu huruf berubah maka akan berubah makna. Jadi, kata abi berarti ‘ayah saya’. Kata abi menunjuk panggilan pada ayah dari sisi penghormatan.
“Jadi, kalau Anda ingin memanggil ayah dengan panggilan hormat, maka gunakan panggilan abi. Kalau Anda ingin menghadirkan rasa sayang, maka Anda bisa memanggilnya buya,” demikian UAH.
Nah Bunda, sudah paham ya makna perbedaan panggilan ibu dalam bahasa Arab? Pastinya tidak kalah cantik dengan panggilan ibu, mama, atau mami.
KOMENTAR ANDA