SAAT hendak berangkat untuk beraktivitas di awal tahun, kita tiba-tiba mendapati baju-baju favorit sudah tak muat lagi.
Gara-gara 'bersantai' selama beberapa hari di masa libur akhir tahun, tanpa kita sadari berat badan sudah bertambah satu, dua, atau tiga kilogram.
Bukan hanya kesulitan mencari busana yang muat dan proper untuk aktivitas sehari-hari, kita juga merasa tubuh kurang fit dan 'berat' untuk bergerak.
Siapa sangka, liburan tanpa aktivitas fisik yang hanya beberapa hari itu bisa mengakibatkan performa kita menurun. Tak hanya bagi para pekerja kantoran, tapi juga ibu rumah tangga yang sudah harus kembali mengurus berbagai kebutuhan keluarga.
Berikut ini kiat untuk mengembalikan kebugaran tubuh setelah mager selama liburan.
Mengatur input dan output untuk tubuh
Selesai berlibur, saatnya kembali pada gaya hidup sehat melalui pola makan dan aktivitas fisik yang mencukupi. Perhatikan asupan nutrisi yang kita makan, lalu seimbangkan dengan aktivitas fisik.
Jika pekerjaan kita lebih banyak berada di balik meja, manfaatkan waktu pergi, istirahat, dan pulang kerja untuk banyak bergerak.
Mengembalikan pola rutinitas harian
Setelah menghabiskan waktu liburan bersama keluarga, saatnya kita mengembalikan aktivitas fisik yang biasa kita lakukan sehari-hari.
Kita mungkin merasa malas untuk memulai rutinitas setelah berhari-hari bersantai di vila di daerah pegunungan atau hotel yang tepat berada di tepi pantai, tapi hei, saatnya kembali ke realitas.
Membuat perencanaan olahraga yang terukur dan teratur
Memulai kembali latihan fisik bisa dimulai dari aktivitas ringan yang dilakukan secara rutin misalnya dengan lebih banyak berjalan kaki. Kita juga bisa memulainya dengan exercise ringan selama 15 menit selama satu hingga dua minggu.
Menambah intensitas olahraga secara bertahap
Jika kebiasaan olahraga sudah terbentuk kembali, kita bisa menambahkan intensitas waktu maupun beban fisik latihan secara berkala.
Mengendalikan berat badan agar stabil
Ingatlah bahwa tujuan utama mengendalikan berat badan adalah demi menjaga kesehatan. Jika kita ingin berdiet, pilihlah diet sehat yang tidak mengorbankan zat nutrisi penting bagi tubuh. Dan pilihlah diet yang tidak membuat kita tersiksa.
Memperbanyak senyum
Senyum yang tulus dari hati tidak hanya menyenangkan orang yang melihatnya tapi juga membahagiakan hati kita. Senyum tulus menjadi simbol kesiapan diri untuk menghadapi berbagai tantangan hidup dengan selalu berserah diri kepada-Nya.
KOMENTAR ANDA