Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

KEMAMPUAN kognitif berhubungan erat dengan pemikiran, pengetahuan, bahasa, indera perasa dan indera penglihatan. Oleh karena itu, kemampuan ini dilatih sejak usia dini lewat beragam aktivitas. Mengembangkan aspek kognitif ini penting karena bisa membantu anak untuk lebih mudah memahami persoalan dan beradaptasi dengan lingkungannya.

Dalam melatih atau membangun aspek kognitif pada anak usia dini, ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan oleh orang tua. Aktivitas apa saja yang bisa membantu  mengembangkan aspek kognitif anak?

1. Mengenalkan Gambar Hewan.

Aktivitas untuk mengembangkan aspek kognitif bisa dilakukan dengan memperkenalkan gambar pada anak. Bunda bisa mengenalkannya melalui buku cerita, kartu bergambar, stiker. Setelah itu, cobalah untuk menyuruh anak dalam menyebutkan gambar yang sudah Bunda perkenalkan.

2. Mengajak Anak Bermain Susun Balok
Mengajak anak untuk bersama bermain susun balok bisa menjadi cara bagi Bunda untuk menstimulasi perkembangan kognitif anak. 

Cara agar terlihat menarik adalah dengan membuatnya berwarna-warni. Usahakan untuk membuat anak tahu warna dasar agar anak bisa mengenal warna dengan cepat.

3. Menyusun Puzzle 

Memberikan anak permainan puzzle dapat meningkatkan kemampuan kognitifnya dalam soal penalaran, memecahkan masalah, dan keterampilan tangan. Contoh media pengembangan kognitif ini juga bisa membantu anak dalam melatih daya ingatnya. Cobalah untuk memberikannya puzzle dengan potongan yang besar terlebih dahulu.

4. Memancing yang Menyenangkan

Selain menyenangkan, memancing ikan bisa mengembangkan aktivitas perkembangan kognitif anak. Contohnya, jika si kecil berhasil mendapatkan beberapa ikan, Anda bisa meminta anak untuk menghitung jumlah ikan tersebut.

Apabila anak sudah mengenal angka dengan baik, tidak ada salahnya untuk mengajari anak dalam penjumlahan dan pengurangan. Hal ini tentunya akan semakin meningkatkan kemampuan kognitifnya dalam matematika.


5.  Bermain sebagai Detektif

Salah satu contoh kegiatan kognitif yang bisa dicoba pada anak adalah bermain detektif. Menggunakan halaman rumah sebagai tempat bermain dapat membuat anak mengenal lingkungan sekitarnya. Anda bisa menaruh berbagai macam peralatan kebun yang ditaruh secara terpisah. Nantinya tugas anak adalah mencari benda tersebut.

6. Bermain Peran Drama 

Bermain peran dalam cerita drama bisa dilakukan anak bersama temanptemannya. Melalui permainan ini, kemampuan anak dalam berbahasa akan semakin terasah. Selain itu, bermain peran bisa membantu anak dalam bersosialisasi. Anak-anak juga bisa melatih daya kreativitasnya.

Demiianlah aktivitas untuk mengembangkan aspek kognitif pada anak di usia dini yang bisa Bunda lakukan bersama anak. Silakan mencoba.




Jadikan Anak Cerdas Berinternet Agar Tak Mudah Tertipu Hoaks

Sebelumnya

Menanamkan Nilai Perjuangan Pahlawan Bangsa kepada Anak-Anak agar Memiliki Karakter Tangguh

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting