SALAH satu faktor yang menentukan keberhasilan dan kelancaran pekerjaan seseorang adalah seni berkomunikasi yang baik. Karena, interaksi akan selalu terjadi dan berlangsung selama melakukan pekerjaan.
Misalnya ketika berdiskusi, setiap orang memiliki porsinya masing-masing untuk menyampaikan pendapat. Penyampaian pendapat dimaksudkan untuk memberikan pernyataan jelas ataupun tegas, terkait apa yang dipikirkan serta dirasakan seseorang.
Bentuk komunikasi ini disebut sebagai komunikasi asertif, yaitu komunikasi sehat yang berada di antara komunikasi agresif dan komunikasi pasif. Jika beberapa orang memiliki rasa tidak percaya diri dalam menyampaikan pendapatnya, strategi komuniasi asertif ini bisa mengatasi permasalahan tersebut.
Komunikasi asertif ini menjadi penting, karena beberapa hal berikut ini:
- Kamu terlihat lebih aktif, apalagi jika pendapat diungkapkan sesuai dengan kondisi, secara tegas dan tepat.
- Memberikan umpan balik pada pekerjaan seseorang.
- Kinerja tim akan terlihat.
- Rasa percaya diri meningkat seiring bertambahnya keberanian dalam berkontribusi.
- Mampu mengungkapkan secara jujur apa yang dialami, terutama ketika terdapat ketidakcocokkan posisi di pekerjaan.
- Mampu memanajemen stres, karena dapat membuat seseorang terhindar dari perasaan terpendam.
Lalu, bagaimana cara membangun komunikasi asertif ini?
Melatih percakapan
Latihan berbicara untuk menunjukkan kontribusimu. Pelajari materi yang akan dibahas dalam rapat, siapkan kritik dan saran secara jelas dan berdasar. Lakukan verifikasi terhadap informasi yang didapat, agar tidak bicara omong kosong.
Menerima tanggapan positif dan negatif
Apabila mendapat pujian, tanggapi dengan rendah hati. Jika dikritik, tanggapi dengan tenang dan pikiran jernih.
Ekspresikan diri secara positif
Jangan takut menyampaikan opini sendiri. Belajarlah melihat tanggapan-tanggapan yang datang dari lawan bicara. Evaluasi cara mengekspresikan diri agar tidak menyakiti perasaan orang lain.
Menjadi asertif memang bukan hal yang mudah. Baik dari sisi orang yang pasif ataupun agresif, akan sama-sama sulit untuk mempelajari teknik komunikasi ini.
Tapi, apa salahnya untuk mencoba? Pengalaman dapat memberikan pelajaran untuk melakukan hal yang lebih baik ke depannya.
Jadi intinya, komunikasi asertif perlu dibangun dan dilakukan secara tegas serta bertanggung jawab. Komunikasi asertif penting untuk menunjukkan eksistensi kita di lingkungan pekerjaan dan mengomunikasikan dengan tegas serta lugas hal-hal yang kurang berkenan pada tugas-tugas pekerjaan.
KOMENTAR ANDA