UNITED Nations Environment Programme (UNEP) alias Program Lingkungan PBB dalam keterangannya Senin (9/1/2022) menyatakan bahwa lapisan ozon sedang mengalami pemulihan.
Dengan demikian, diharapkan bahwa ozon nantinya bisa membantu mencegah pemanasan bumi sebesar 0,5 derajat Celcius.
Dalam keterangannya, UNEP juga menyatakan upaya untuk perbaikan iklim telah terbantu oleh penghapusan bahan kimia berbahaya yang diberlakukan secara global.
Pejabat UNEP Meg Seki menyatakan optimismenya terkait perkembangan pemulihan ozon yang telah berjalan sesuai rencana berdasarkan laporan empat tahunan terbaru.
Meg Seki juga mengapresiasi Protokol Montreal sebagai pembela sejati lingkungan selama 35 tahun terakhir.
Protokol yang mulai dijalankan sejak tahun 1989 tersebut adalah salah satu perjanjian internasional tentang lingkungan yang paling berpengaruh di dunia. Protokol Montreal membahas tentang penghapusan zat-zat yang merusak lapisan ozon bumi.
PBB dalam laporannya mencatat mulai membaiknya ozon saat ini akan menguntungkan secara lingkungan maupun ekonomi. Perkembangan ini tentunya bisa tercapai melalui kerja sama masyarakat global secara bahu-membahu dan berkelanjutan.
Sejumlah lembaga berisi ahli internasional terlibat dalam penulisan laporan tersebut, di antaranya UNEP, NASA, Uni Eropa, Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA), juga Organisasi Meteorologi Dunia (WMO).
Dilansir Anadolu, UNEP juga menyebutkan bahwa lapisan ozon yang sedang dalam pemulihan itu diperkirakan dapat beregenerasi dalam kurun 40 tahun ke depan.
KOMENTAR ANDA