MEMOAR Pangeran Harry bertajuk Spare resmi dijual di toko-toko buku di London pada Selasa (10/1/2023) waktu setempat.
Peluncuran buku adik Pangeran William itu untuk memenuhi permintaan tinggi dari publik yang penasaran dengan opini Pangeran Harry tentang keluarga Kerajaan Inggris.
Masyarakat Inggris beberapa hari sebelumnya telah menerima salinan otobiografi putra kedua Putri Diana itu. Dengan banyaknya kontroversi yang dihadirkan Pangeran Harry dalam bukunya, tak mengherankan bila banyak orang ingin membaca kisahnya secara lengkap.
Judul buku tersebut merujuk pada penggunaan istilah tradisional di kalangan keluarga kerajaan. Mengingat putra pertama Raja adalah pewaris, maka putra kedua adalah 'cadangan' (spare) jika terjadi sesuatu pada si sulung.
Perdebatan yang berujung pada mundurnya Pangeran Harry dari tugas kerajaan tak bisa dipungkiri berawal dari kehadiran Meghan Markle.
Ketidakcocokan Meghan dengan tradisi Kerajaan Inggris pada akhirnya membawa pasangan itu pindah ke Amerika Serikat. Dan sejak itu, Pangeran Harry dan Meghan seolah tak pernah berhenti 'menembakkan senjata' ke keluarga Kerajaan Inggris.
Menariknya, semua kontroversi itu menghasilkan pundi-pundi yang fantastis bagi pasangan Harry & Meghan, mengingat mereka tak lagi mendapat tunjangan hidup dari Kerajaan Inggris.
Publik sempat berharap Pangeran Harry dan Meghan bersama Pangeran William dan Kate Middleton bisa kembali akur setelah wafatnya Ratu Elizabeth II. Namun nyatanya, Pangeran Harry justru mengeluarkan memoar yang membuat Kerajaan Inggris bertambah geram.
Di televisi AS tahun lalu, pasangan itu mengeluhkan rasisme terhadap Markle di Istana Buckingham.
Mereka menuduh bahwa setidaknya satu anggota keluarga senior mempertanyakan warna kulit bayi Archie yang belum lahir dan bahwa Meghan menghadapi tekanan emosional yang sangat besar di Istana.
Dalam bukunya, Pangeran Harry juga mengklaim serangan fisik yang dilakukan Pangeran William. Hubungan mereka terganggu karena pernikahan Harry dengan Meghan.
“Dia mencengkeram kerah saya, merobek kalung saya, dan dia menjatuhkan saya ke lantai. Saya mendarat di mangkuk anjing, yang retak di bawah punggung saya, potongan-potongannya memotong saya. Saya berbaring di sana sejenak, bingung, lalu berdiri dan menyuruhnya keluar," tulis Pangeran Harry.
Dia juga mengatakan William mendesaknya untuk membalas, seperti perkelahian yang mereka lakukan sebagai anak-anak, tetapi dia menolak.
Toko buku terkenal Waterstones menyebutkan bahwa Spare telah menjadi salah satu judul pre-order terbesar selama satu dekade.
KOMENTAR ANDA