Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

MANUSIA selalu dihadapkan dengan persoalan-persoalan yang menguji kesabaran. Beberapa orang memiliki kesabaran yang baik, namun sebagian lagi memiliki sumbu kesabaran yang pendek, emosional, mudah tertekan, dan terpancing emosi.

Lalu bagaimana mengelola kesabaran yang tipis agar dapat dikelola menjadi emosi yang lebih sehat?

Psikolog Irma Gustiana, dalam akun Instagramnya memberikan beberapa tips mengelola kesabaran yang tipis, antara lain:

Identifikasi emosi yang dirasakan

Saat kita merasa uring-uringan dan kesal karena satu masalah, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah mengenali perasaan yang melanda hati. Apakah marah, kesal, sedih atau kecewa. Kenali juga hal-hal apa saja yang membuat kita emosi dan hal apa yang ingin dilakukan untuk melampiaskan emosi.

Menerima emosi yang sedang dirasakan

Terimalah emosi yang sedang dirasakan. Anggaplah emosi tersebut merupakan sebuah pesan yang dapat memberikan informasi penting yang bermanfaat untuk kita.

Tulis emosi dalam mood tracker

Mengungkapkan perasaan ke dalam tulisan atau jurnal dapat membantu untuk menemukan akar permasalah yang mengganggu ketentraman hati, sehingga kita dapat fokus mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Latihan pernapasan

Latihan pernapasan dapat membantu meredakan emosi yang sedang dirasakan. Jangan lupa, saat mengatur nafas selipkan afirmasi seperti “Saya rileks”, untuk menumbuhkan sugesti agar bisa lebih positif.

Mengalihkan perhatian

Saat sedang merasakan uring-uringan dan emosi yang kurang stabil, alihkan perhatian Anda ke hal-hal yang lebih santai, seperti jalan-jalan atau bermain dengan hewan kesayangan.

Pola hidup sehat

Ketidakstabilan emosi umumnya terjadi karena kita merasa overload dengan rutinitas atau pekerjaan yang padat yang dapat mengakibatkan ketidakseimbangan hidup, seperti tidur yang kurang, makan yang kurang sehat atau tidak ada waktu untuk me time.

Untuk itu, sangat penting bagi kita menerapkan pola hidup yang lebih sehat, seperti tidur yang cukup, makan-makanan yang sehat, seperti lebih banyak sayuran dan buah-buahan segar serta meluangkan waktu untuk melakukan hobi atau hal-hal yang disukai.




Masakan Mudah Gosong, Sudahkah Bunda Lakukan 6 Langkah Ini?

Sebelumnya

Tips Menikmati Akhir Pekan ‘Anti-Boring’ Bersama Keluarga

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Family