BANGUN pagi memang jadi aktivitas yang sangat berat bagi anak. Apalagi jika bangun pagi itu untuk sekolah, ada saja alasannya untuk menolak bangun. Akibatnya, tidak jarang sekolah datang telat atau nge-pas jam masuk.
Ada beberapa alasan mengapa anak sulit bangun pagi, seperti tidur terlalu larut malam karena asyik bermain gadget, tidur dengan cahaya terang, atau perubahan hormon pada anak remaja.
Penelitian baru menunjukkan, perubahan hormon selama masa pubertas bisa menyebabkan keterlambatan zat kimia pemicu tidur, yang membuat anak remaja sulit untuk bangin pagi.
Hormon melatonin yang diketahui merangsang tidur biasanya dilepaskan sendiri oleh tubuh. Pada orang dewasa, hormon ini keluar sekitar pukul 10 malam, sayangnya pada remaja baru dilepaskan sekitar pukul 1 dini hari.
Tetapi, sebenarnya ad acara agar anak lebih siap dan semangat untuk sekolah di pagi hari. Salah satunya dengan memiliki rutinitas malam yang teratur dan konsisten.
Rutinitas malam hari yang tepat bisa membuat anak lebih semangat ke sekolah dan Bunda terbebas dari stres. Setidaknya, Bunda bisa memastikan pagi hari berjalan dengan lancar dan tanpa drama.
Makan malam
Pastikan perut anak kenyang sebelum tidur, sehingga mereka terlelap lebih lama dan nyenyak. Berikan makanan yang bergizi, kaya protein, dan lemak. Misalnya kacang-kacangan, ceri, dan kiwi. Bisa juga dengan memberikan segelas susu setelah makan malam.
Buat rutinitas malam
Misalnya, bacakan buku cerita atau melakukan sesi yoga singkat di sore hari untuk membuat pikiran tenang. Konsisten untuk waktu dan bangun tidur, termasuk di akhir pekan.
Tidur lebih awal
Coba ajak anak tidur lebih cepat dari biasanya. Menemukan waktu tidur yang tepat untuk anak memerliukan beberapa percobaan atau trial and error. Atau, perhatikan tanda anak mengantuk, seperti menguap atau menggosok mata.
Persiapkan kebutuhan sekolah sejak malam
Agar tidak terburu-buru, ajak anak untuk menyiapkan buku pelajaran, mengerjakan PR, hingga menyediakan seragam, sejak malam. Rutinitas ini juga bisa menghindari Bunda dari kekacauan yang membuat stres seharian.
Namun yang perlu bunda garis bawahi, tidak mengapa jika sesekali melewati rutinitas ini. Sebab, ada kalanya anak bosan atau sedang tidak enak badan, sehingga ia melewati rutinitas yang telah dibuat.
KOMENTAR ANDA