Defia saat melatih siswa-siswanya/Farah
Defia saat melatih siswa-siswanya/Farah
KOMENTAR

BERAWAL dari hanya ikut-ikutan belajar taekwondo bersama saudaranya pada 2007 lalu, membuat atlet perempuan bernama Defia Rosmaniar akhirnya tertarik mengikuti kelas khusus atlet dari sekolahnya. Hal inilah yang membuat ia akhirnya menekuni taekwondo dan percaya bahwa memiliki bakat dan kemampuan dalam bidang tersebut.

Di usia 18, ia mengikuti Sea Games 2013 dan mendapat medali perunggu bagi tim putri dan ganda campuran. Pada 2014, di ajang Malaysia Open, Defia juga berhasil menyumbang emas di nomor beregu putri U-29. Setahun kemudian, pada Korea Open 2015 Chunceon, Defia berhasil membawa pulang emas ganda campuran U-29.

Ia juga pernah mewakili Indonesia pada ajang Asian Games Indoor and Martial Arts 2017, dan memperoleh medali perunggu. Pada 2018, sebelum mengikuti Asian Games di Indonesia, ia lebih dulu mengikuti Kejuaraan Asia Taekwondo 2018 di Ho Chi Minh, Vietnam, dan membawa pulang medali emas di nomor individu putri.

Kini nama Defia mulai dikenal sebagai Taekwondo putri Indonesia. Defia Rosmaniar yang berhasil menyabet gelar juara poomsae putri perorangan di Asian Games 2018. Medali emas yang ia dapat, menjadi yang pertama bagi Indonesia.

Defia menjadi juara satu setelah mengalahkan wakil Iran Marjan Salahshouri di babak final yang berlangsung di JCC Komplek Olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 19 Agustus 2018. Defia mendapat 8.690 poin. Sementara Salahshouri memperoleh 8.470 poin.

Terlepas dari prestasi tersebut, kini Defia mulai disorot karena mengubah tampilannya dengan mengenakan hijab, Keputusan Defia berhijab di tengah karier sebagai atlet taekwondo awalnya menimbulkan berbagai respons dari orang-orang terdekat. Beberapa mempertanyakan alasannya menggunakan hijab secara tiba-tiba, namun yang lain memberi pujian atas keputusan tersebut.

Ia mengatakan mengenakan hijab karna sudah janji dengan dirinya, kalau membawa medali ia akan berhijab.Ia merasa setelah merubah dirinya menggenakan hijab, banyak sekali rezeki dan prestasi yang datang.

“Semenjak aku pakai kerudung, entah ini pemikiran aku aja atau emang rezeki aku, atau memang ini hidayah dari Allah, alhamdulillah prestasi aku terus meningkat. Asian Games itu bisa jadi mungkin salah satu nikmat yang Allah kasih, sehingga aku dapet prestasi ini,” tutupnya.




Stella Christie, Ilmuwan Kognitif dan Guru Besar Tsinghua University yang Terpilih Jadi Wakil Menteri Dikti Saintek RI

Sebelumnya

Nicke Widyawati Masuk Fortune Most Powerful Women 2024

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Women