SEDANG menjadi pembicaraan di media sosial, pin khusus ibu hamil dijual bebas di sejumlah marketplace. Padahal, pin tersebut sejatinya diberikan oleh PT KAI bagi ibu hamil yang mendaftar.
Berdasarkan pantauan di lapak-lapak online, pin tersebut dibanderol dengan harga berkisar 10 ribu rupiah sampai 12 ribu rupiah.
PT KAI Commuter telah menyediakan PIN khusus bagi ibu hamil yang akan menaiki kereta rel listrik (KRL). Ibu hamil menjadi salah satu penumpang prioritas yang bisa memperoleh tempat duduk saat naik KRL.
Ibu hamil dapat meregistrasikan diri melalui laman yang telah tersedia, baik untuk KRL Jabodetabek maupun Solo-Yogyakarta. Syarat pertama, mereka diwajibkan memiliki kartu multi trip (KMT).
“Kami imbau untuk rekan commuters dapat menggunakan PIN Ibu Hamil yang telah kami sediakan tanpa dikenakan biaya, tks,” cuit pihak KAI melalui akun resmi @CommuterLine, Senin (16/1).
PT Kereta Api Indonesia (KAI) sendiri sangat menyayangkan adanya PIN bebas ini. Padahal PIN tersebut dapat diperoleh secara gratis untuk penumpang commuterline yang sedang hamil.
External Relations & Corporate Image Care Manager KAI Commuter Leza Arlan, kepada Farah.id mengatakan, untuk mendapatkan PIN khusus ini, pengguna commuterline terlebih dahulu mendaftar secara daring melalui tautan https://bit.ly/30DZ20k (khusus Jabodetabek).
Sedangkan untuk pengguna commuterline Yogya-Solo mendaftar secara daring pada tautan bit.ly/3rRIIGE, dengan melengkapi data-data yang diminta.
Para pendaftar wajib mengisi data pribadi, melampirkan foto diri, dan surat keterangan kehamilan dari dokter. Setelah mengisi formulir, pendaftar akan diverifikasi oleh petugas KAI Commuter untuk selanjutnya mendapatkan PIN khusus tersebut dengan memperlihatkan email balasan dari KAI Commuter.
“Salinan Buku Kontrol Kehamilan dari Dokter atau Bidan, dan Wajib membawa Kartu Multi Trip (KMT). Jika pengambilan PIN diwakili, dilengkapi dengan Surat Kuasa bermaterai,” ujar Leza.
Pengguna di wilayah Jabodetabek dapat mengambil PIN Khusus Ibu Hamil tersebut di Stasiun Bekasi, Stasiun Bogor, Stasiun Duri, Stasiun Juanda, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Sudirman.
Sementara untuk pengguna commuterline Yogya-Solo, Pin khusus terseut bisa diambil di Stasiun Purwosari, Stasiun Maguwo, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Klaten, Stasiun Yogyakarta, dan Stasiun Solo Balapan.
Lebih lanjut Leza berharap, penumpang lebih jeli dengan PIN palsu. Karena, PIN yang dikeluarkan secara resmi tentu saja memiliki logo PT KAI atau Commuterline.
KOMENTAR ANDA