Ilustrasi kemampuan motorik halus anak/Net
Ilustrasi kemampuan motorik halus anak/Net
KOMENTAR

AYAH Bunda berencana memasukkan Buah Hati ke taman kanak-kanak (TK) pada tahun ini? Ada banyak hal yang sebaiknya Ayah Bunda perhatikan, sebelum meminta anak untuk duduk di bangku sekolah.

Tidak hanya soal gengsi atau usia anak yang sudah cukup untuk belajar di sekolah, ada baiknya jika Ayah Bunda juga memerhatikan beberapa hal penting, seperti:

  • Keterampilan motorik halus

Keterampilan motorik halus ini penting diperhatikan sebelum anak masuk sekolah. Pastikan anak sudah bisa menggunting, meronce, memegang krayon atau pensil, bahkan memegang sendok.

Memastikan keterampilan motorik anak baik, sangat penting untuk meningkatkan perkembangan kognitif, menciptakan dan membangun sikap mandiri, memupuk rasa percaya diri, membantu anak lebih fokus, dan merangsang kemampuan imajinasi serta kreativitas anak.

  • Keterampilan dasar sehari-hari

Pastikan pula anak-anak terampil makan dan minum sendiri, mengikat tali sepatu, memakai baju sendiri, buang air kecil dan air besar sendiri di toilet. Ingat, life skill tidak dapat digantikan oleh mesin. Keterampilan ini penting untuk menjadi dasar anak memulai kegiatan di sekolah.

  • Keterampilan sosial

Untuk mengetahui seberapa pandai anak ketika bersosialisasi dengan teman-temannya, Ayah Bunda bisa mengundang teman sebaya atau saudara seumuran untuk bermain ke rumah. Melalui metode bermain sambil belajar ini, dapat mendukung perkembangan sosial dan emosional Si Kecil. Ananda juga akan udah bergaul dan tidak menjadi bahan olok-olokan temannya.

  • Keterampilan mendengarkan

Anak yang tidak terlatih mendengarkan, dapat berdampak pada kemampuan berbahasa dan berkomunikasi. Kemampuan mendengarkan orang lain akan bermanfaat bagi penambahan kosakata anak, tingkat pemahaman anak terhadap sesuatu, dan kemampuan berbahasa dan berkomunikasi.

Saat Ayah Bunda ingin menyekolahkan anak di TK, kemampuan ini perlu diasah agar anak dapat mengikuti arahan guru. Ayah Bunda dapat menstimulasinya dengan membacakan cerita atau membuat kerajinan bersama-sama.

  • Keterampilan bermain tanpa Batasan

Biarkan anak menikmati waktu bermainnya sendiri, karena dengan bermain akan meningkatkan daya imajinasi dan kreativitas anak.

Begitulah, Ayah Bunda. Jangan terburu-buru memasukkan anak ke sekolah, sebelum memastikan kemampuan atau keterampilan motorik halus, keterampilan dasar, keterampilan sosial, keterampilan mendengarkan, dan keterampilan bermainnya terasah dengan baik.




Mengajarkan Anak Usia SD Mengelola Emosi, Ini Caranya

Sebelumnya

Jadikan Anak Cerdas Berinternet Agar Tak Mudah Tertipu Hoaks

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting