Dilengkapi berbagai fitur canggih/ Thai Train Guide
Dilengkapi berbagai fitur canggih/ Thai Train Guide
KOMENTAR

THAILAND mulai mengoperasikan stasiun Bang Sue Grand Station pada Kamis (19/1/2023). Dan nama stasiun ini secara resmi dirubah menjadi Terminal Pusat Krung Thep Aphiwat,yang artinya adalah Kemuliaan Bangkok. Nama tersebut diberikan oleh Raja Thailand Maha Vajiralongkorn.

Terminal ini terletak di Distrik Chatucak, Bangkok. Dibangun untuk memacu pembangunan ekonomi dengan mengefisienkan waktu serta biaya yang harus dikeluarkan untuk transportasi.

Dikutip dari ThailandTrains, Terminal Pusang Krung Thep Aphiwat memiliki luas lantai internal sebesar 274.192 meter persegi dan 26 platfom. Stasiun ini diklaim sebagai stasiun terbesar di Asia Tenggara dan dijadikan terminal utama layanan kereta api antar kota dan internasional di Thailand.

Ukuran terminal yang besar ini menunjukkan aspirasi Thailand untuk memodernisasi dan memperbesar kapasitas pengoperasian kereta api sehingga dapat menampung arus penumpang beberapa ratus ribu orang per hari.

Angka ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan Stasiun Kereta Api Hua Lamphong yang sebelumnya dijadikan pusat utama layanan kereta api Thailand sejak 1916 yang hanya dapat menampung sekitar 60.000 orang per hari.

Dilansir dari Thaipbsworld, terminal ini didesain dengan fasilitas modern kelas dunia. Fasilitas yang terdapat di Terminal Krung Thep Aphiwat ini antara lain adalah Robot SRT yang memanfaatkan teknologi 5G. Robot ini dapat berkomunikasi dalam 2 bahasa, yaitu Inggris dan Thailand.

Fungsi dari Robot SRT ini adalah membantu memberikan informasi kepada para penumpang. Selain itu robot ini juga dapat membantu memandu penumpang yang tersesat agar menemukan platform yang sesuai.

Selain Robot SRT, terminal ini juga ramah disabilitas dengan menyediakan kursi roda pintar yang dapat membantu penumpang yang kesulitan atau tidak dapat berjalan.

Terminal ini juga dilengkapi dengan sistem keamanan tingkat tinggi dengan dilengkapi Artificial Inteligence (AI). Sistem keamanan tersebut menggunakan video yang diperoleh lebih dari 120 kamera yang terpantau oleh AI tersebut.

Sistem ini juga bekerja secara real time, sehingga jika ada penumpang yang berada dalam keadaan darurat ataupun tersesat ke zona berbahaya dapat langsung ditolong oleh staf terminal.




Andi Arief Lewati Masa Kritis Setelah Transplantasi Hati: Sepenggal Kisah Inspiratif dari RS Apollo New Delhi

Sebelumnya

“Glancing” Picu Tren Digital Baru di Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Horizon