DALAM kehidupan sosial, kita akan bertemu dengan beragam karakter manusia. Ada banyak orang yang menyenangkan untuk diajak berteman, ada juga yang karakternya tidak cocok dengan kepribadian kita.
Ada sejumlah karakter buruk dalam diri seseorang, yang jika kita berteman dengannya, maka bisa berdampak buruk pula bagi ketenangan hidup kita.
Berikut ini Farah.id rangkumkan 6 (enam) karakter orang yang sebaiknya tidak dijadikan teman.
1# Fake Complimentor
Tipe ini umumnya tidak suka melihat kita berhasil atau mencapai satu prestasi. Tipe yang demikian akan berpura-pura memberikan pujian bila berada di depan kita. Namun saat kita sedang berada dalam kesulitan, ia cenderung gembira dan enggan untuk membantu.
Tipe yang demikian sering dikenal sebagai orang yang bermuka dua. Di depan kita dia bersikap baik namun di belakang ia tak segan menusuk bahkan menjatuhkan nama baik kita.
2# The Energy Drainer
Teman dengan tipe ini sangat suka membuat orang lain terganggu. Ia suka sekali mencari-cari kesalahan orang lain dan sering menjatuhkannya tanpa alasan yang pasti.
3# The Manipulator
Orang yang bertipe ini suka banget mengontrol orang lain. Ia suka memanipulasi banyak hal demi melancarkan tujuannya. Seringkali ia membuat orang lain jadi ketergantungan dengannya, sehingga orang tersebut akan dengan mudah diperalat.
4# The Criticiser
Tipe teman yang seperti ini sering mengkritik dan membuat orang lain sulit berkembang. Kritik yang dilontarkan bersifat merendahkan bahkan menjatuhkan. Kita akan merasa tidak percaya diri untuk melangkah, padahal bisa jadi kemampuan kita berada di atas orang yang mengkritik.
5# The Possessive
Tipe teman yang seperti ini tidak suka bila kita memiliki jaringan pertemanan yang luas dan banyak. Saat bergaul dengannya ia cenderung mendominasi pertemanan, ia juga tak segan mengontrol dengan siapa saja kita bergaul, bahkan ia juga kepo aktivitas apa saja yang sedang kita kerjakan. Ia hanya ingin dirinya dan kepentingannya yang harus dipenuhi oleh kita.
6# The Complainer
Teman dengan tipe ini sering sekali mengeluh dan memandang buruk kehidupan. Setiap kali bertemu yang dibicarakan hanya masalahnya dan ketidakpuasannya terhadap hidup. Ia juga cenderung iri dengan kehidupan orang lain.
Karakter yang demikian tentu akan menghabiskan energi kita, karena setiap nasihat baik yang kita berikan tidak akan mampu membuatnya termotivasi untuk lebih mensyukuri hidup.
KOMENTAR ANDA