Menkes Budi Gunadi Sadikit/Farah.id
Menkes Budi Gunadi Sadikit/Farah.id
KOMENTAR

PEMERINTAH kembali melepaskan wacana vaksinasi COVID-19 berbayar, setelah beberapa waktu lalu sempat menuai protes. Rencananya, pemerintah akan membukan akses vaksinasi berbayar di apotek dan rumah sakit, persis vaksinasi meningitis dan influenza.

Menteri Kesehatan (Menker) RI Budi Gunadi Sadikin, dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (24/1) mengatakan, vaksinasi berbayar itu akan ditujukan pada masyarakat bukan penerima bantuan iuran (PBI) Jaminan Kesehatan.

“Nanti, masyarakat yang bukan penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan bisa membeli vaksinnya sendiri dari apotek dan rumah sakit secara umum. Sama seperti vaksinasi meningitis dan influenza yang umum dilakukan,” kata Budi.

Terkait kisaran harganya, Budi menjelaskan, antara 5 sampai 10 dollar Amerika Serikat, atau bila dirupiahkan menjadi 70 hingga 150 ribu rupiah.

Lebih lanjut Menkes menyebut, penetapan vaksin COVID-19 berbayar ini masih akan dibahas secara bertahap. Sebab, pemerintah baru saja mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sebagai awal transisi pandemi menuju endemi.

“Nah, kita tunggu nanti kapan tahapannya. Kan sekarang yang dilepas intervensi pemerintahnya PPKM, nanti apa lagi yang akan dita lepas intervensinya?” ujar Menkes.

Stok vaksin di Indonesia

Sementara itu, hingga saat ini stok vaksin yang tersedia di Indonesia sebanyak 9,3 juta, terdiri dari vaksin dalam negeri Indovac dan luar negeri hasil hibah serta pembelian. Untuk jenisnya beragam, mulai dari Pfizer hingga Janssen. Dari jumlah tersebut, tersisa kontrak pembelian yang rencananya bakal dikhususkan untuk ketersediaan vaksinasi balita.

Untuk saat ini, vaksin COVID-19 yang baru disetujui untuk digunakan pada kelompok balita adalah Pfizer. Vaksin tersebut juga masih akan dibahas bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI maupun Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News