SEKELOMPOK Muslim di Ahmedgarph, Punjab, India dikabarkan menggelar kegiatan edukasi sejarah menjelang hari Republik India.
Dilansir dari Tribun India, Senin (23/1/2023), penyelenggara kegiatan ini diharapkan menyatakan akan memotivasi pemuda Muslim di wilayah itu untuk maju dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa. hal itu dilandasi banyaknya tokoh muslim yang berperan dalam perkembangan dan perjuangan kemerdekaan di India.
Menurut pelaksana kegiatan itu Zeshan Haidar, para pemuda dari berbagai organisasi Muslim di wilayah tersebut akan bekerja sama memulihkan kejayaan para pemimpin yang hilang dari komunitas mereka. Zehsan mengatakan, para pejuang Muslim juga telah memberikan pengorbanan tertinggi dalam perjuangan melawan Pemerintah Inggris dan memainkan peran utama dalam mendapatkan kebebasan bagi negara.
“Sayangnya, pemerintah berturut-turut telah gagal untuk mengakui kontribusi para pemimpin Muslim dalam perjuangan kemerdekaan dan mayoritas pejuang dan martir kemerdekaan Muslim tetap tidak dikenal selama acara yang diadakan untuk merayakan acara nasional seperti Hari Republik dan Hari Kemerdekaan,” kata Zeshan Haidar, yang juga menambahkan bahwa nama-nama ini juga hilang dari buku sejarah.
Zehsan mengaku, komunitasnya telah memilih nama sekitar 100 pemimpin Muslim pada era pra-kemerdekaan dan potret 20 dari mereka akan ditampilkan di wilayah tersebut.
Mereka di antaranya, Maulana Shah Abdul Qadir Ludhianvi (kakek dari Shahi Imam Punjab Maulana Usman Ludhianvi), Zakir Husain, Begum Hazrat Mehal, Maulvi Ahmadullah, Abadi Bano Begam, Ashfaqulla Khan dan Husain Ahmed Madni.
Hari Republik adalah hari raya nasional di India yang diperingati pada tanggal 26 Januari. Meskipun India telah merdeka pada 15 Agustus 1947, konstitusinya baru disahkan pada 26 Januari 1950.
KOMENTAR ANDA