Ilustrasi magang di luar negeri/Net
Ilustrasi magang di luar negeri/Net
KOMENTAR

MAGANG, sebenarnya menjadi program yang saling menguntungkan, baik bagi perusahaan maupun mahasiswa. Karenanya, saat ini banyak universitas yang bekerja sama dengan institusi dan perusahaan asing untuk memudahkan mahasiswanya untuk magang ke luar negeri.

Program magang ini punya banyak manfaat, seperti pengalaman kerja internasional, di mana kamu pernah mencicipi lingkungan dan budaya kerja yang berbeda dengan di Indonesia.

Kemudian, menambah referensi kebudayaan, keluar dari zona nyaman, dan tentu saja menambah wawasan, baik itu hard skill maupun soft skill.

Biasanya, hanya kampus-kampus yang memiliki hubungan kerja sama dengan pihak luar negeri saja yang dapat memfasilitasi mahasiswanya dengan program magang ke luar negeri.

Buat kamu yang ingin magang ke luar negeri, yuk cek caranya di sini, biar tidak salah pilih:

1. Bantuan kampus

Untuk meningkatkan kualitas institusi secara keseluruhan, biasanya perguruan tinggi menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai institusi penting dari dalam dan luar negeri, yang biasanya ditangani oleh Wakil Rektor III (Bidang Kemahasiswaan).

2. Minta bantuan agen

Agen merupakan pihak yang menghubungankan antara mahasiswa dengan program magang. Sistemnya, mahasiswa mendaftarkan diri ke agen dengan memberikan spesifikasi perusahaan yang diinginkan. Kemudian, pihak agen akan menjembatani permintaan tersebut.

3. Cara mandiri

Di sini, mahasiswa bisa melamar langsung ke perusahaan yang membuka program internship, baik itu via website atau on the spot. Metodenya seperti perekrutan karyawan pada umumnya. Mahasiwa terlebih dulu diminta menyerahkan dokumen lamaran magang dan mengikuti beberapa tes, salah satunya interview.

Jenis-jenis magang di luar negeri

Agar bisa menyesuaikan diri dengan objektif program yang kamu inginkan, perlu tahu mengenai jenis-jenis magang di luar negeri. Pertama, magang musim panas.

Waktu mengikuti program magang musim panas biasanya lebih pendek dan sistemnya ada yang tidak berbayar atau memberikan kredit akademik. Namun, ada pula yang berbayar. Umumnya, magang musim panas diatur oleh pihak kampus, tetapi ada juga yang bisa diikuti lewat jalur mandiri.

Kedua, magang internasional untuk kredit. Jenis magang ini mengharuskan adanya kerja sama kampus dengan perusahaan. Biasanya ditawarkan pada mahasiswa untuk memenuhi kredit akademik, dengan durasi 1 sampai 2 semester.

Magang internasional untuk kredit ini juga memberikan pengalaman kerja langsung. Dan untuk mengonversinya ke kredit akademik, biasanya kamu akan diminta membuat esai atau presentasi tentang pengalamannya.

Ketiga, magang nirlaba yang biasanya diselenggarakan oleh non governmental organization (NGO). Umumnya, magang nirlama termasuk jenis magang tidak berbayar, tapi bisa memberikan pengalaman yang mengesankan.

Nah, itulah sederet keuntungan magang, cara magang, dan jenis-jenisnya. Tinggal kamu mau pilih yang mana, magang berbayar atau tidak berbayar.




Masakan Mudah Gosong, Sudahkah Bunda Lakukan 6 Langkah Ini?

Sebelumnya

Tips Menikmati Akhir Pekan ‘Anti-Boring’ Bersama Keluarga

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Family