Ilustrasi makanan yang kaya vitamin A/Net
Ilustrasi makanan yang kaya vitamin A/Net
KOMENTAR

PENYAKIT campak tengah menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia, setelah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB). Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan, salah satu vitamin yang sangat berperan penting saat anak menderita campak adalah vitamin A.

Saat penderita campak mengalami defisiensi vitamin A, akan muncul risiko kebutaan bahkan kematian. Karenanya, vitamin A adalah gizi penting yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh.

Penderita penyakit campak sangat membutuhkan asupan vitamin A yang cukup. Sebuah penelitian di Afrika Selatan melakukan uji klinis acak pada 189 anak yang menderita campak, diare, komplikasi pneumonia, dan ISPA. Mereka kemudian dibagi dalam dua kelompok, yang salah satu kelompok diberikan vitamin A dengan dosis 400 IU, sedangkan yang lainnya menerima placebo. Vitamin A diberikan selama lima hari setelah muncul ruam merah.

Hasilnya, 12 anak dilaporkan meninggal dunia, 10 di antaranya merupakan anak yang diberikan placebo. Ini artinya, vitamin A sangat berperan pada kesembuhan anak penderita campak.

Sampai saat ini, belum tersedia obat antivirus khusus untuk mengatasi campak. Namun tenaga kesehatan memastikan asupan nutrisi dan cairan, istirahat cukup, pemberian obat-obatan untuk mengurangi gejala (seperti paracetamol untuk demam), bisa diberikan.

Begitu pula dengan antibiotik, yang bisa diberikan saat ada infeksi sekunder atau penyakit lain, seperti pneumonia.

Adapun dosis vitamin A yang diberikan kepada anak adalah sebagai berikut:

  • Usia 0-6 bulan: 50.000 IU/hari selama 2 hari
  • Usia 6-11 bulan: 100.000 IU/hari selama 2 hari
  • Usia di atas 12 bulan: 200.000 IU/hari selama 2 hari.

Kepada anak dengan kondisi gizi buruk, pemberian vitamin A dilakukan sebanyak 3 kali dosis, yaitu hari pertama, kedua, dan 2-4 minggu setelah dosis kedua.

Vitamin A ini juga bisa didapatkan dari asupan makanan. Berikut ini makanan yang kaya akan vitamin A:

  • Sayuran: bayam, wortel, brokoli, labu, paprika, dan ubi.
  • Buah: melon, manga, apricot, tomat, papaya, dan jeruk bali.
  • Susu, keju, dan yoghurt.
  • Daging (ayam, sapi), hati sapi dan ayam, ikan (utamanya tuna dan salmon).
  • Telur.
  • Sereal dan kacang-kacangan.

Begitulah, vitamin A merupakan salah satu terapi atau cara mengobati penyakit campak pada anak. Vitamin A juga berguna untuk membantu proses pemulihan anak. Berikan vitamin A sesuai dosisnya.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health