Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Bambang Pramusinto/Net
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Bambang Pramusinto/Net
KOMENTAR

DINAS Ketahanan Pangan (DKP) Kota Semarang, Jawa Tengah melakukan kampanyanye unik di sekolah. Dengan membentuk detektif pangan yang direkrut dari siswa sekolah, DKP berharap lebih bisa mengefektifkan pengawasan peredaran makanan dan jajanan di lingkungan sekolah.

“Jadi seperti dokter kecil nah kali ini ada detektif pangan. Mereka yang yang direkrut menjadi detektif pangan mulai kelas 4,5 dan 6 SD,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, Senin (6/2/2023).

Lebih lanjut dikatakan Bambang, Detektif pangan ini memiliki tugas untuk mengedukasi teman-temannya saat membawa bekal makanan. Mereka akan mengarahkan siswa lainnya untuk bisa membawa bekal makanan sesuai “isi piringku” tang dicetuskan oleh Kemenskes yakni 50 persen isinya buah dan sayur, sementara 50 persen lainnya adalah karbohidrat dan protein.

“Jadi harapannya tidak ada lagi yang membawa bekal seperti nasi dan mie atau nasi dan telur saja tanpa sayur. Harus lengkap sesuai dengan isi piringku,” ungkapnya.

Mereka yang direkrut kata Bambang, dipilih siswa siswi yang memiliki prestasi atau rangking di kelasnya. Harapannya, mereka bisa lebih cakap dan jelas dalam memberikan penjelasan kepada teman-temannya untuk bisa membawa bekal makan sehat.

“Detektif pangan ini kami bekali teori penyusunan menu B2SA (beragam, bergizi, seimbang dan aman), lalu mengedukasi teman-temannya. Kami pilih yang pintar-pintar, biasanya kalau dikasih tau sama yang lebih pintar mereka lebih nurut,” demikian Bambang.




YOU•C1000 Fashion & Makeup Contest 2024: Menemukan Bintang di Industri Kreatif untuk Menginspirasi Sesama Anak Muda

Sebelumnya

"Kembalikan Senyum Bayi dan Anak Palestina" dari Tempo Scan: Aksi Nyata Membela Kesetaraan dan Kemanusiaan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E