NAMA Maya Miranda Ambarsari dikenal sebagai perempuan pengusaha papan atas Indonesia dengan sejumlah perusahaan yang bergerak di berbagai bidang.
Salah satunya adalah Teknologi Cakra Internasional yang baru-baru ini menjalin kerja sama dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia dalam menggagas IWAPI Digital.
Terkait dengan profesi sebagai pengusaha, ada banyak hal yang bisa dilakukan perempuan untuk bisa terus menambah pengetahuan dan keterampilannya dalam dunia bisnis, di antaranya adalah dengan bergabung ke komunitas pengusaha.
Hal tersebut menjadi salah satu cara untuk bisa meningkatkan kualitas sekaligus menambah kepercayaan diri untuk bangkit dan maju setelah hampir tiga tahun berada dalam kondisi pandemi.
"Masuk ke organisasi pengusaha tentu memiliki keuntungan. Setiap organisasi memiliki ciri khas dan cara unik yang berbeda-beda dalam membangun kemampuan para anggotanya. Setiap organisasi yang menaungi para pengusaha pada akhirnya memiliki tujuan yang sama yaitu bagaimana membangun Indonesia," ujar Maya saat diwawancarai secara khusus oleh Farah.id saat peringatan HUT ke-48 IWAPI di kawasan Kebon Sirih, Jakarta.
Tentang organisasi pengusaha, Maya menyebutkan IWAPI yang diketuai Nita Yudi sebagai pionir.
"IWAPI, dengan kiprahnya selama 48 tahun, bisa kita sebut sebagai 'ibu' dari organisasi perempuan pengusaha. IWAPI paling mapan dan menjadi inspirasi bagi semua perempuan Indonesia untuk bangkitnya ekonomi kerakyatan," tegas Maya.
Berlatar belakang pendidikan sebagai pengacara dan pemegang gelar Master di bidang International Business, Maya merasa tertantang untuk menekuni bisnis di pekerjaan yang didominasi laki-laki seperti teknologi, pertambangan, dan properti.
Banyak perempuan pengusaha yang mengagumi dan respect pada kegigihan Maya dalam berbisnis hingga mampu berdiri tegak seperti saat ini.
Namun tidak semata kerja keras, dikutip dari mayamirandaambasari.com, ibu dari Muhammad Khalifah Nasif ini menekankan bahwa bersyukur, amar ma'ruf nahi munkar, doa dan dukungan dari orang tua dan keluarga, juga berbagi pada sesama adalah hal yang menuntunnya menuju kesuksesan.
Tak hanya itu, Maya juga menjaga betul corporate culture di perusahaannya di mana dia harus mampu menjadi role model yang baik dan menerapkan sistem kerja kekeluargaan agar karyawan memiliki sense of belonging yang kuat dan memacunya untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
KOMENTAR ANDA