Jamur Murcomycosis, yang menginfeksi 47 ribu warga India hanya dalam waktu 3 bulan/Net
Jamur Murcomycosis, yang menginfeksi 47 ribu warga India hanya dalam waktu 3 bulan/Net
KOMENTAR

BAYANG-bayang film The Last of Us ternyata masih sangat membekas di hati penikmatnya. Pertanyaan-pertanyaan seputar apakah jamur bisa membahayakan kesehatan manusia, masih banyak diajukan.

Berikut ini Farah.id mencoba untuk menjabarkan, apa yang dimaksud infeksi jamur dan apakah benar infeksi tersebut bisa membahayakan keselamatan jiwa manusia. Farah.id mengumpulkannya dari berbagai sumber, termasuk laman Instagram dr Felix G Hartono, SP Perio, pegiat kesehatan.

Pengertian Infeksi Jamur

Infeksi Jamur adalah kondisi medis yang disebabkan oleh jamur. Penyakit ini menular antar manusia maupun ditularkan dari hewan ke manusia. Infeksi jamur pada manusia paling sering terjadi di kulit, tetapi bisa juga menyerang patu-paru, aliran darah, lapisan pelindung otak (meningen) hingga saraf tulang belakang.

Dokter Felix menjelaskan, ada beberapa penyakit jamur yang membahayakan keselamatan jiwa manusia dan perlu mendapat perhatian serius.

1. Murcomycosis

Mucormycosis atau sering juga disebut sebagai infeksi jamur hitam, dikelompokkan sebagai penyakit langka dan berbahaya. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi sekelompok jamur mucormycetes yang menyerang sinus, paru-paru, kulit, dan otak.

Jenis jamur tersebut banyak ditemukan di roti yang membusuk atau tumpukan kompos. Penularannya dari bersentuhan dengan tanah yang terkontaminasi atau menghirup sporanya.

“Jamur ini membunuh 1 dari 3 orang yang terinfeksi. Di India, jamur ini dalam waktu 3 bulan bisa menginfeksi 47.000 warga. Gejalanya batuk, demam, sesak napas, ruam kehitaman pada lapisan dalam hidung dan mulut, sakit perut, mual, muntah, ruam kulit, dan kulit melepuh,” kata dr Felix.

2. Cryptococcus Neoformans

Mirip seperti jamur pneumocystis, jamur cryptococcus neoformans juga mudah menyebar melalui udara. Spora jamur ini bisa menginfeksi jika terhirup oleh seseorang yang memiliki imun lemah, misalnya pengidap HIV/AIDS.

“Jamur ini bisa ditemukan di tanah atau kayu yang lapuk. Tingkat kematian jamur ini pada penderita HIV/AIDS sekitar 60 persen. Biasanya akan memicu gejala demam, batuk, sakit kepala, mual, muntah, hingga penurunan kesadaran,” jelas dia.

3. Candida Albicans

Setidaknya ada 80 jenis jamur yang ada di tubuh manusia, salah satunya candida albicans. Jamur ini ada di pencernaan, mulut, vagina, rektum (saluran lubang anus), dan bagian tubuh lain yang bersifat hangat.

Jamur ini akan menyebabkan masalah dan menimbulkan infeksi ketika populasinya berkembang biar di luar kendali. Hal ini berisiko menyebabkan infeksi berbahaya yang dapat menyebar ke berbagai organ tubuh, seperti aliran darah, ginjal, jantung, dan otak.

Nah Sahabat Farah, itulah infeksi jamur yang bisa menginfeksi dan membahayakan keselamatan jiwa manusia. Semoga kita terhindar dari infeksi jamur ini, ya!




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health