Jembatan kaca,Probolinggo/Net
Jembatan kaca,Probolinggo/Net
KOMENTAR

JAWA Timur akan segera memiliki daya tarik baru bagi wisatawan yang berupa Jembatan Kaca Seruni Point. 

Dikutip dari website resmi Kabupaten Probolinggo, jembatan ini merupakan jembatan kaca pertama di Indonesia. Jembatan ini berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS),kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Dibangun di atas jurang dengan kedalaman 80 hingga 100 meter, jembatan kaca ini membentang dengan panjang 120 meter dan lebar 1,8 meter serta ketebalan 3 meter. 
Jembatan Kaca Seruni Point ini menghubungkan kawasan wisata Seruni Point dengan shuttle area pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru. 
Sistem struktur lantai jembatan dibuat dari kaca pengaman berlapis yang terdiri dari dua lembar kaca atau lebih (laminated glass). 

Kaca tersebut direkatkan satu sama lain dengan menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer) dengan total ketebalan 25,55 mm.

Beban yang dapat ditanggung oleh jembatan tersebut adalah 9 ton. Konstruksi jembatan kaca terpanjang di Indonesia ini mampu menampung 100 orang secara bersamaan.

Lantai kaca yang tembus pandang tersebut akan dapat memacu adrenalin bagi para wisatawan yang melintasinya. 

Struktur jembatan dilengkapi dengan baja galvanis berlapis epoxy yang berfungsi sebagai double protection steel yang relatif lebih tahan terhadap karat. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa ia sangat mengapresiasi jembatan hasil karya anak negeri tersebut dan ia terpesona dengan pemandangan yang indah dari Gunung Bromo yang dilihat dari Jembatan Kaca Seruni Point. 

"Jembatan Kaca ini merupakan karya putra putri anak bangsa yang dikomandani oleh Kementrian PUPR yang bisa tetap mempertahankan keindahan Gunung Bromo sekaligus tetap bisa mempertahankan daya dukung alam dan daya dukung lingkungan," ungkap Khofifah sepertidilansir dari laman detik.com.

Gubernur Jawa Timur juga berharap jembatan ini dapat menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Jawa Timur. 

"Kami berharap masyarakat bisa menginap dua malam ketika berwisata di Bromo. Selain sunrise, wisatawan juga bisa menikmati jembatan kaca di Seruni poin," ujar Khofifah. 

Hingga sekarang Jembatan Kaca Seruni Point ini masih belum dibuka untuk umum. Jembatan ini masih dalam proses pengerjaan tahap akhir yang diperkirakan akan selesai pada Oktober 2023. 

Kedepannya jembatan ini diharapkan akan mampu meningkatkan jumlah wisatawan dan menghidupkan perekonomian di sekitar tempat wisata TNBTS tersebut.




Presiden Prabowo Utamakan Evakuasi Tenaga Medis dan Guru dari Gaza

Sebelumnya

Kabar Baik untuk Calon Jemaah Haji Lansia: Tak Ada Batasan Usia di Tahun 2025

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News