Kemenhub bersama PJKAI membuka kembali program Motis 2023/Net
Kemenhub bersama PJKAI membuka kembali program Motis 2023/Net
KOMENTAR

KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) kembali mengadakan pengiriman angkutan motor gratis (motis) jelang mudik Lebaran 2023. Hal ini dilakukan untuk menekan jumlah kendaraan, kecelakaan, dan kelelahan para pengendara motor.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kereta pengangkutan motor akan disambung dengan kereta penumpang. Tarif yang dipatok di kisaran Rp10 ribu hingga Rp20 ribu, untuk penumpang dan motornya.

Program Motis ini meliputi lintasan Utara (Cilegon-Pasar Senen-Semarang Tawang PP), lintasan tengah (Jakarta-Purwosari PP), dan lintasan Barat Selatan (Kiaracondong-Purwosari PP).

“Jadi, motor itu bisa mudik bersama orangnya. Motor di garbing barang, kemudian orangnya di gerbong penumpang. Ini yang berbeda dengan tahun-tahun yang lalu, di mana antara angkutan motornya dengan angkutan penumpang itu beda kereta,” kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA Kemenhub Djarot Tri Wardhono dalam sebuah diskusi di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin (20/2).

Perbedaan kedua adalah program Motis 2023 juga akan berangkat dari wilayah barat Jawa, yaitu dari Cilegon.

“Jadi, kalau dari daerah Cilegon dan sekitarnya, dari Merak dan sekitarnya, misalnya dari Lampung, dia sudah lelah naik motor, dari Cilegon bisa naik kereta dan sampai kepada tujuan,” lanjut Djarot.

Untuk program Motis 2023 sendiri akan diselenggarakan pada 11-20 April 2023, untuk arus mudik, dan untuk arus balik akan diselenggarakan pada 25 April-4 Mei 2023. Pendaftaran dibuka mulai 1 Maret hingga 3 Mei 2023.

Kemenhub menyediakan kapasitas angkut sepeda motor sebanyak 10.440 motor. Sementara, jumlah penumpangnya sebanyak 46.720 orang.

Program Motis sudah dilakukan sejak 2013 dan sempat terhenti pada 2020 dan 2021, akibat pandemi COVID-19. Program itu kemudian dilanjutkan pada 2022 dengan teralisasi hanya 2.900 sepeda motor. Jumlahnya sangat berkurang jauh dibandingkan sebelum pandemi.

“Jadi, di tahun 2017 ada 15.000 motor yang bisa diangkut dengan kereta api. Kemudian di 2018 menjadi 17.000, dan paling tinggi ada di 2019, yaitu 19.000 sepeda motor yang kami angkut,” demikian Djarot.

Sahabat Farah ada yang berminat untuk ikut program Motis 2023?




Dukung Presiden Prabowo Bawa Ahli Medis India ke Indonesia, Andi Arief: Kasihan Rakyat Kecil Tidak Punya Jalan Keluar untuk Transplantasi Organ

Sebelumnya

Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News