Bupati Indramayu/mhnews.id
Bupati Indramayu/mhnews.id
KOMENTAR

KABAR tentang mundurnya Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim mau tak mau menyeret nama Bupati Indramayu Nina Agustina menjadi sorotan publik.

Nina menampik bahwa ada ketidakharmonisan di antara mereka, meskipun menurutnya selisih paham atau miskomunikasi tentulah ada dalam perjalanan kinerja sebuah organisasi.

Nina juga mengatakan bahwa ia dan Lucky sudah berteman sejak lama, jauh sebelum maju dalam Pilkada. Mereka berdua adalah pecinta hewan. Lucky selama ini memang dikenal sebagai selebritis yang hobi mengoleksi reptil dan hewan langka seperti monyet albino dan buaya mini.

Dilansir laman resmi Pemerintah Kabupaten Indramayu, Nina baru-baru ini menerima  anugerah “Gold Winner” kategori Kabupaten/ Kota Paling Tinggi Berkontribusi pada Pendidikan Tinggi berdasarkan laporan LLDIKTI Tahun 2022.

Penghargaan ini diberikan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Kemendikbudristek RI. Penganugerahan tersebut berlangsung di Novotel, Tangerang (16/2/2023) dan diterima langsung oleh Nina.

Orang nomor satu di Indramayu itu mengatakan bahwa anugerah “Gold Winner” yang diterima adalah kontribusi semua pihak, termasuk warga Indramayu. Pemerintah Indramayu berhasil meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebanyak 0,58 poin.

Memiliki nama lengkap Hj. Nina Agustina SH., MH., CRA., perempuan kelahiran Purwodadi, 17 Agustus 1973 ini merupakan putri sulung dari mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Da’i Bachtiar. Saat ini, Nina menjabat Bupati Indramayu untuk periode 2021-2026.

Nina bersama Lucky maju dalam Pilkada 2020 diusung PDIP, Gerindra, dan NasDem. Pasangan Nina-Lucky menang dengan 37,45 persen perolehan suara.

Ia lulus S1 dan S2 di Fakultas Hukum Universitas Veteran Jakarta, kemudian melanjutkan jenjang doktoral di Universitas Padjadjaran. Ia tercatat memiliki gelar Certified Risk Associate (CRA) alias Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Madya.

Menariknya, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan bahwa harta kekayaan Bupati Indramayu ini meningkat lebih kurang Rp1,4 miliar hanya dalam waktu satu tahun setelah menjabat.

Diketahui bahwa saat mengisi LHKPN tahun 2020 untuk maju sebagai bupati, ia tercatat memiliki kekayaan Rp31,3 miliar dan menjadi calon bupati terkaya dibandingkan tiga pesaingnya.




Menutup Tahun dengan Prestasi, dr. Ayu Widyaningrum Raih Anugerah Indonesia Women Leader 2024

Sebelumnya

Meiline Tenardi, Pendiri Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Women