Ilustrasi suara serak/Net
Ilustrasi suara serak/Net
KOMENTAR

SUARA serak sangat umum terjadi jika seseorang terlalu lelah atau menggunakan suara terlalu berlebih, misal sering berteriak. Iritasi dan cedera pada pita suara juga bisa menjadi penyebab lainnya yang membuat suara menjadi serak.

Biasanya, kondisi seperti ini hanya akan berlangsung sementara dan penanganannya tergolong mudah. Untuk penyebab umum tersebut, suara serak dapat dihilangkan dengan beristirahat, mengurangi penggunaan suara, atau minum banyak air. 

Namun Sahabat Farah tahu tidak, kalau tenyata ada penyakit serius yang berkembang dari suara serak, lho. Dalam waktu tiga minggu lebih, jika suara serak tak juga berubah menjadi lebih baik atau kembali normal, segeralah ke dokter. Sebab, ditakutkan terjadinya penyakit serius yang ditandai dengan suara serak.

Yuk, simak penyakit apa saja! 

1. Infeksi saluran pernapasan

Seseorang yang memiliki suara serak bisa menjadi gejala awal dari adanya infeksi pada saluran pernapasan, penyakit ini umum terjadi akibat dari komplikasi suara serak. Infeksi saluran pernapasan dapat terjadi karena alergi, batuk dan pilek biasa yang menyebabkan pembengkakan pada pita suara. Penyakit ini cenderung masih mudah diobati dengan obat-obatan yang dijual bebas dan istirahat.

2. GERD

Suara serak juga bisa menjadi tanda asam lambung naik. Karena asam lambung yang naik ke tenggorokan bisa mengiritasi pita suara, yang disebut dengan refluks laringofaringeal (LPR). Saat GERD seseorang naik, bisa jadi bukan merasa mulas, melainkan seolah-olah terus menerus merasa harus batuk untuk membersihkan tenggorokan hingga menjadi serak, dan biasanya LPR juga bisa menggunakan obat yang dapat meredakan GERD.

3. Pembentukan nodul vokal, polip, dan kista

Seseorang yang mengalami suara serak, bisa jadi tanpa disadari sudah ada pertumbuhan benjolan yang bersifat jinak di dalam atau sepanjang pita suara. Jika ditemukan benjolan ini, maka biasanya dokter akan menyarankan untuk beristirahat, terapi suara, atau bahkan operasi pengangkatan jaringan yang tumbuh dan menghasilkan suara serak.

4. Perdarahan pita suara

Suara serak yang dialami oleh seseorang juga bisa jadi menjadi gejala awal dari adanya perdarahan pada pita suara yang pecah, sehingga jaringan terisi darah. Perdarahan pita suara memerlukan istirahat total dan pemeriksaan lebih lanjut pada dokter untuk penanganannya.

5. Kelumpuhan pita suara

Suara serak juga bisa menjadi tanda seseorang memiliki kelumpuhan pita suara, yaitu kondisi di mana terjadinya gangguan suara ketika salah satu atau kedua pita suara tidak membuka atau menutup dengan benar.

Penyebabnya pun ada banyak, mulai dari cedera kepala, tumor tengkorak, leher, dada, kanker paru-paru, tiroid, atau infeksi dan pengobatan untuk kelumpuhan pita suara dapat dilakukan dengan terapi atau pembedahan.

6. Parkinson atau stroke

Suara serak juga bisa menjadi gejala awal dari penyakit parkinson dan stroke, hal ini dikarenakan adanya masalah neurologis yang terjadi. Masalah neurologis ini yang berpengaruh pada otak dalam mengontrol pergerakan otot laring dan pita suara, hasilnya bisa pada penyakit stroke atau parkinson.

7. Kanker laring

Kanker laring juga bisa ditandai dengan gejala munculnya suara serak, karena adanya pertumbuhan sel pada bagian laring yang menyebabkan suara yang keluar terhalang dan tidak seperti biasanya.

Sama dengan pengobatan kanker pada umumnya, kanker laring juga bisa dilakukan pengobatan melalui kemoterapi dan lainnya. Suara serak pada dasarnya bisa diobati sesuai dengan jenis penyebabnya, oleh karena itu penting untuk mengetahui penyebab pastinya.

Mengetahui risiko komplikasi dari suara serak juga penting diketahui, sehingga dapat ditangani secara tepat. Inilah beberapa jenis penyakit serius yang mungkin ditandai dengan gejala awal suara serak.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health