MEMILIKI misi menghasilkan peserta didik yang berkualitas dan siap saing di dunia kerja, Green Academy sebagai sebuah penyedia jasa training centre berstandar internasional, melakukan grand opening di Jakarta.
Berasal dari Korea, Green Academy telah menjadi partner pendidikan penyedia jasa training centre di bidang Design, IT, dan Bahasa Korea sejak 1995 dan kini memiliki 24 cabang di Korea, 3 di Vietnam, dan 1 di Indonesia. Sebagai selama 25 tahun.
“Green Academy hadir di Indonesia mengusung value connecting people, untuk membangun spirit, passion, emotion dan joy, dengan tujuan memberikan kontribusi kepada masyarakat Indonesia agar para talenta potensial yang ada akan mendapatkan pelatihan vokasi secara komprehensif dengan infrastruktur yang mumpuni, sehingga sesuai dengan kebutuhan industri dunia kerja,” kata President Director Green Academy Indonesia Mr Sangyun Kim.
Berlokasi di Setiabudi 2 Building lantai 3, Jakarta Selatan, Green Academy Indonesia memiliki beberapa program unggulan. Pertama, Fast Track Job Connecting Program yaitu program mengenai Graphic Design, Video Editing, UI/UX Design, Web Developer, Kotlin App Developer, Flutter App Developer, Data Science, and Business Korean. Program ini merupakan program pelatihan, di mana setelah selesai belajar akan disalurkan ke perusahaan yang telah bekerjasama dengan GA.
Kedua, Side Hustle Program yang merupakan program Video Content Creator, Fundamental Design, Brand Identity Design, Copywriting, Basic Graphic Tool, Phyton for Basic Programming, Phyton for Data Structure, Linux and MySQL, IT Support Technician, and Easy Korean.
Ketiga, Master Class Program yaitu program mengenai Animation, 3D Modeling, Interior Design, Full Stack Developer, Java Developer, Games Developer, Korean Study Aboard, TOPIK, and APS TOPIK.
Keempat, Study Aboard to Korea University, program menyalurkan peserta didik ke lebih dari 30 universitas di Korea, yang telah bekerjasama dengan Green Academy.
Grand Launching ini merupakan terobosan besar dalam perjalanan Green Academy untuk memperluas jangkauan skala internasional yang dimiliki dan menjadikan Indonesia sebagai cabang ke 28-nya. Memiliki infrastruktur yang modern, instruktur yang berkualitas, kurikulum standar internasional, sertifikat internasional dan pelatihan sepenuh hati.
Green Academy Indonesia optimis dapat mengembangan kompetensi kejuruan terbaik yang berpusat pada pendidikan-pelatihan dan ketenagakerjaan, sehingga mampu memenuhi permintaan sumber daya manusia, perusahaan, dan meningkatkan keterampilan kejuruan peserta didik.
“Sebagai training centre yang telah diakui memiliki basis National Competency Standard (NCS) di dunia internasional, serta kemampuan mencetak 80.000 siswa per tahun, merupakan hasil yang akan terus dikembangkan Green Academy terutama dalam menemukan potensi terbaik yang dimiliki para talenta di Indonesia,” tutur Mr Sangyun Kim.
Creative Lead Tokopedia Yayan Heryanto menambahkan, hingga 2030 Indonesia membutuhkan sekitar 17 juta talenta digital. Pesatnya perkembangan teknologi membuat industri banyak membutuhkan talenta yang mampu beradaptasi di era saat ini.
“Jadi, saya rasa kehadiran Green Academy Indonesia merupakan solusi serta jawaban untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki para talenta di Indonesia,” ujarnya. 
KOMENTAR ANDA