Ragam kreasi desainer asal Sulawesi Selatan, yang salah satunya diwakilkan oleh Rryni House by Nining Arry, ditampilkan di hari pertama INACRAFT 2023, di Foyer Main Hall JCC, Rabu (1/3)/Farah.id
Ragam kreasi desainer asal Sulawesi Selatan, yang salah satunya diwakilkan oleh Rryni House by Nining Arry, ditampilkan di hari pertama INACRAFT 2023, di Foyer Main Hall JCC, Rabu (1/3)/Farah.id
KOMENTAR

HARI pertama Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2023, yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (1/3), diramaikan dengan fashion show oleh UMKM Sulawesi Selatan.

Ada tiga looks yang ditampilkan, keseluruhan menggunakan kain khas Sulawesi Selatan seperti kain sarita, kain lagosi, hingga sarung sengkang. Semuanya dibawakan secara apik dan begitu memperlihatkan keindahan tenun khas Sulawesi Selatan.

Beberapa koleksi Rryni House by Nining Arry ditampilkan dengan tiga tema, yaitu Makanja Series, Bainea Series, dan Nirwana di Sarira.

Makanja Series

Mengangkat sarung dan kruistik dari Sengkang, yang didesain untuk wanita masa kini yang chic, elegan dan penuh warna. Sarung Sengkang sendiri merupakan kain tenun yang berasal dari Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Kain tenun ini memiliki motif yang khas, antara lain cobo, makkalu, balo tettong, dan balo renni. Ada pula motif serupa ukiran Toraja dan aksara Bugis.

Beraneka motif itu dirangkan dengan benang sutera yang memiliki warna menyala, seperti oranye dan kuning. Tenun ini masih mengandalkan kelihaian tangan.

Bainea Series

Untuk baju muslim yang elegan, kain Lagosi menjadi bagian dari konsep desain elegan dan cantik berdasar dari kearifan lokal, dengan ekslusif brokat dan renda senada untuk hari raya.

Kain tenun lagosi juga berasal dari Sengkang, Kabupaten Wajo. Dulunya, kain ini wajib dipakai oleh para remaja putri hingga ibu rumah tangga, saat Hari Raya Idul Fitri. Memiliki ciri motif bunga serta corak warna mencolok, bisa membuat siapa saja yang mengenakannya terlihat cantik dan mewah.

Warna kain yang terang dan ciri khas motif bunga, menjadikan lipa sabbe lagosi menjadi bawang mewah dan indah jika digunakan di hari nan fitri, sehingga wajar menjadi incaran para pendatang, terutama menjelang Lebaran.

Nirwana di Sarira

Perpaduan antara kain sarira dengan tenun pabintik dari Tana Toraja, menjadikan Nirwana di Sarira memiliki konsep desain ready to wear yang modern dari jeans-nya, etnik dari wastranya, dan chic untuk desainnya. Konsep ini dibuat untuk wanita Indonesia yang modern dan tetap mencintai budayanya.

“Keseluruhan koleksi yang kami tampilkan kali ini didukung dengan aksesoris by Miss Misa and Mine Jewelerry dan bags by Sulawesi Selatan boots,” kata Nining Arry, kepada Farah.id.




UnitAry Launching Serempak 4 Produk Sunscreen, Siap Penuhi Kebutuhan Semua Jenis Kulit

Sebelumnya

Arvore Hair Studio and Beauty Lounge Hadirkan Perawatan Rambut dan Kecantikan yang Eksklusif dan Modern

Berikutnya

KOMENTAR ANDA