KABAR baik untuk masyarakat Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru saja meresmikan gedung berstandar internasional Kanigara di RSUP Cipto Mangunkusumo. Peresmian dilakukan langsung oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Jumat (3/3).
Menurut Menkes Budi, Gedung Kanigara RSCM itu merupakan Central Medical Unit yang peruntukannya adalah transplantasi uro nefrologi atau transplantasi kornea mata, hati, dan ginjal. Kemudian, tetralogi fallot atau pelayanan bedah jantung, dan pelayanan diabetes.
“Pelayanan yang terpusat seperti ini akan memudahkan koordinasi antar dokter, sehingga pelayanan kesehatan jadi lebih efektif dan efisien,” kata Budi saat meresmikan Gedung Kanigara.
“Saya tadi berkeliling, melihat gedung ini. Alhamdulillah, gedung ini sudah beroperasi, ICU-nya suadh dipakai, ruang operasi juga sudah dipakai. Rencananya nanti aka nada 36 ruang operasi. Saat ini, baru 18 yang selesai dibangun dan bisa dipakai untuk BPJS Kesehatan. Ruangannya bagus, terang,” ujar dia.
Gedung Kanigara sebenarny bukan bangunan baru. Gedung ini sudah terbengkalai selama 11 tahun dan memiliki 12 lantai. Pembangunan gedung, dijelaskan Menkeu Sri Mulyani, berasal dari APBN 2022 sebesar Rp348,7 miliar. Dana itu merupakan bagian dari anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bidang kesehatan.
“Saya berterima kasih juga, karena BLU RSCM dalam hal ini juga ikut dalam merelokasi penerimaannya untuk bisa meng-upgrade RSCM. Saya berharap, gedung baru ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang ada di sini, sekaligus mengantarkan RSCM menjadi world class hospital,” ucap Sri Mulyani.
“Ini adalah tekad pembangunan yang luar biasa. Semoga niat Kemenkes untuk membangun sistem kesehatan Indonesia dan rumah sakit yang diandalkan bisa tercipta. Kami, dari Kemenkeu, akan terus mendukung, karena negara tidak akan maju tanpa SDM yang sehat dan cerdas,’ demikian Menkeu.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur RSCM Lies Dina Liastuti mengatakan, Kanigara memiliki arti mahkota. Jadi, suatu kebanggan bagi RSCM untuk memberikan mahkota ini kepada Indonesia.
“Suatu kebanggaan bagi kami, bahwa para pemimpin kami, Bapak Menteri dan Ibu Menteri, terketuk hatinya dan memberikan pada kam kemudahan untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat,” kata Lies.
Kehadiran Gedung Kanigara ini juga mengintegrasikan berbagai disiplin dan divisi, yang sangat memudahkan pasien dan tenaga kesehatan.
“Jadi, dokter dan keluarga pasien tidak menghabiskan waktu untuk menyeberang dari satu gedung ke gedung lain. Saya sangat menghargai upaya Pak Menteri yang selalu mengatakan ‘harus terintegrasi’,” demikian Lies. 
KOMENTAR ANDA