ADA banyak kemudahan yang ditawarkan dari migrasi aplikasi PeduliLindungi ke SatuSehat. Mulai dari tidak perlu kartu vaksin saat hendak menaiki kereta api, hingga bisa membeli tiket kapal secara online.
“KAI telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan sebagai pihak yang mengelola aplikasi SatuSehat Mobile. Bersyukur, proses migrasi berjalan normal semuanya,” kata Manajer humas PT KAI Daops 8 Surabaya Luqman Arif, Sabtu (4/3).
Prises integrasi, menurut Luqman, berjalan lancar. Setiap penumpang KA tetap dapat menunjukkan status vaksinnya ke petugas boarding, tanpa harus menunjukkan dokumen fisik vaksin seperti biasanya.
“Terintegrasinya aplikasi SatuSehat dengan sistem boarding KAI bertujuan untuk mempermudah penumpang, memperlancar proses pemeriksaan dokumen, juga untuk menghindari pemalsuan dokumen,” ujar dia.
Untuk syarat naik kereta api, sejauh ini masih mengacu pada SE Kementerian Perhubungan No 84/2022 dan SE Kementerian Kesehatan No HL.02.02/II/3984/2022 sejak 19 Desember 2022.
Tidak hanya dengan PT KAI, SatuSehat juga terintegrasi dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Mengutip Antara, pemesanan tiket kapal secara online, baik melalui website dan aplikasi Ferizy kini telah terintegrasi dengan SatuSehat Mobile.
“Integrasi aplikasi Ferizy dengan SatuSehat Mobile juga dilakukan dalam rangka menyiapkan layanan Angkutan Lebaran 2023,” kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin.
Saat ini, ASDP telah membuka penjualan tiket fery periode Angkutan Lebaran 2023, mengingat waktu perjalanan libur Lebaran semakin dekat. Pengguna jasa, khususnya lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, dapat memesannya mulai dari sekarang.
Untuk informasi seputar SatuSehat Mobile, masyarakat dapat menghubungi WhatsApp Kemenkes RI di nomor 0811-1050-0567, helpdesk di 1500720, atau email helpdesk di @kemkes.go.id.
KOMENTAR ANDA