KETUA Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menyatakan PMI siap menyuplai bantuan dan menampung para pengungsi kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, selama waktu yang dibutuhkan.
Kehadiran JK di markas PMI Jakarta Utara didampingi Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi untuk meninjau kondisi terkini pengungsi sekaligus mengecek kesiapan PMI untuk tanggap bencana.
“Pada prinsipnya, PMI siap menampung dan memenuhi semua kebutuhan para pengungsi,” kata JK setelah mengunjungi para korban kebakaran depo Pertamina, Sabtu(4/3/2023).
Selama masa darurat, JK memastikan PMI siap membantu pemerintah menyiapkan posko pengungsian sementara juga memastikan kebutuhan para pengungsi, termasuk makanan dan obat-obatan, terpenuhi dengan layak. Untuk itu, PMI DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait penetapan masa tanggap bencana.
Rustam menyebutkan PMI Jakarta siap untuk memfasilitasi penampungan pengungsi baik untuk tujuh hari ataupun 14 hari tanggap bencana.
Berdasarkan kondisi di lapangan, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jakarta Utara Hery Asmedi menyatakan para pengungsi membutuhkan sejumlah kebutuhan seperti popok bagi lansia yang tersebar di tiga posko penampungan.
Tak hanya popok bagi lansia, kebutuhan makanan balita, makanan orang dewasa, minuman, obat-obatan, popok bayi, selimut, hingga toilet portable juga menjadi kebutuhan logistik yang sangat dibutuhkan korban kebakaran depo Pertaminan Plumpang.
Sejumlah bantuan telah berdatangan ke posko bantuan, termasuk makanan siap saji dan makanan lainnya juga pakaian, salah satunya diberikan Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana Suku Dinas Jakarta Utara.
Hingga Sabtu, tercatat 1.085 warga mengungsi akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Mereka tersebar di delapan titik tempat pengungsian.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 17 orang meninggal dunia dan 49 orang luka berat dalam kebakaran yang terjadi Jumat (3/2/2023) malam tersebut. Dibutuhkan 52 mobil pemadam kebakaran dibantu 30 personel dan relawan dari berbagai Lembaga hingga api bisa dipadamkan pada Sabtu dinihari.
KOMENTAR ANDA